Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
“Kami pun memastikan ketersediaan kas pada ATM/CRM BRI khususnya dari periode 12 April 2022 sampai dengan 8 Mei 2022. Serta memonitor dan memastikan seluruh ATM/CRM yang berada pada jalur mudik dan lokasi strategis seperti tempat wisata, stasiun, bandara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan dapat beroperasional dengan baik dengan tampilan yang layak sesuai ketentuan,” ujarnya.
BRI pun akan mengidentifikasi ATM/CRM yang berlokasi di tempat yang tutup karena libur Ramadan untuk dilakukan pengosongan kas ATM/CRM. Serta meminimalkan jumlah pengisian kas ATM di lokasi yang rawan untuk mencegah tindak vandalisme.
Baca Juga: BRI Catatkan Pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang Solid di Kuartal I-2022
Untuk mengalihkan layanan dari lokasi yang tutup tersebut, BRI akan memberikan informasi ATM/CRM/AgenBRILink terdekat. BRI pun melakukan opname kas CRM secara rutin dan memastikan fungsi setor dan tarik tunai berjalan dengan baik.
Karena hal tersebut sangat penting terutama bagi kelancaran operasional Agen Brilink dan nasabah lainnya. Untuk menjamin keamanan transaksi, pihaknya memastikan CCTV terpasang dan dapat berfungsi dengan baik dengan back up rekaman minimal selama tiga bulan.
Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi kejahatan finansial. “Kuncinya hanya satu, nasabah harus betul-betul tidak menginformasikan data-data pribadi yang biasanya menjadi basis dari cyber crime ini. Seperti misalnya, nama ibu kandung, nomor rekening simpanan, nomor kartu, kode CVV yang ada di balik kartu. Dan yang paling utama tentunya adalah PIN dan kode OTP untuk transaksi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News