kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Harga Emas Naik, Begini Efeknya Terhadap Bisnis Budi Gadai


Minggu, 20 April 2025 / 12:41 WIB
Harga Emas Naik, Begini Efeknya Terhadap Bisnis Budi Gadai
ILUSTRASI. Direktur PT Budi Gadai Indonesia mengatakan bahwa kenaikan harga emas tidak memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus naik sepanjang tahun 2025 berjalan. Pada Minggu, 20 April 2025 harga emas batangan Antam masih bertahan di level Rp 1.965.000 per gram. 

Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan bahwa kenaikan harga emas tidak memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

“Hal ini disebabkan oleh suku bunga gadai emas yang tetap flat, sehingga nilai pinjaman yang diberikan tidak terpengaruh langsung oleh perubahan harga emas,” ujar Budiarto kepada Kontan, Kamis (17/4).

Baca Juga: Transaksi Gadai di Budi Gadai Naik 15,8% Usai Lebaran

Adapun barang yang paling banyak digadaikan oleh masyarakat saat ini adalah elektronik, terutama ponsel dan laptop.

Budi Gadai menerapkan skema bunga yang berbeda tergantung pada jenis barang yang digadaikan.

Untuk gadai emas, suku bunga ditetapkan sebesar 5%, sedangkan untuk barang elektronik dan kendaraan (EKL), suku bunga berada di angka 10%.

Budiarto membeberkan transaksi gadai yang dibukukan PT Budi Gadai Indonesia hingga 26 Maret 2025 telah mencapai Rp 54 miliar.

Baca Juga: Budi Gadai Sebut Masyarakat Lebih Sering Gadaikan Barang Elektronik Jelang Lebaran

Untuk 2025, PT Budi Gadai Indonesia menargetkan transaksi gadai sebesar Rp 210 miliar. Target itu, naik sekitar 0,96%, jika dibandingkan pencapaian 2024.

Budiarto bilang naiknya target itu seiring dengan adanya pembukaan cabang baru yang dapat menjangkau lebih banyak nasabah. 

"Oleh karena itu, kami optimistis perusahaan dapat melampaui target tersebut," kata Budiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×