Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas gadai mengalami lonjakan setelah momen Lebaran. PT Budi Gadai Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi gadai baru dua minggu setelah Lebaran 2025.
Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengungkapkan, pada periode 1–15 April 2025 atau dua pekan setelah Lebaran, total transaksi gadai mencapai Rp 11 miliar. Nilai ini naik sekitar 15,8% dibandingkan periode 1–15 Maret 2025 yang sebesar Rp 9,5 miliar.
“Lonjakan ini didorong oleh kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pasca-Lebaran,” ujar Budiarto kepada Kontan, Rabu (16/4).
Mengenai harga emas yang terus naik, Budiarto mengatakan meskipun fluktuasi harga emas terjadi ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.
“Hal ini disebabkan oleh suku bunga gadai emas yang tetap flat, sehingga nilai pinjaman yang diberikan tidak terpengaruh langsung oleh perubahan harga emas,” ujar Budiarto.
Baca Juga: Catat Kinerja Positif di Kuartal I, Indonesia Gadai Oke Fokus Perluas Cabang
Adapun barang yang paling banyak digadaikan oleh masyarakat saat ini adalah elektronik, terutama ponsel dan laptop.
Budi Gadai menerapkan skema bunga yang berbeda tergantung pada jenis barang yang digadaikan. Untuk gadai emas, suku bunga ditetapkan sebesar 5%, sedangkan untuk barang elektronik dan kendaraan (EKL), suku bunga berada di angka 10%.
Untuk proses gadai, nasabah hanya perlu membawa barang jaminan beserta identitas diri ke kantor cabang Budi Gadai terdekat. Setelah melalui proses taksiran, nasabah bisa langsung mendapatkan dana pinjaman.
“Untuk menebus barang, nasabah cukup membawa identitas diri dan surat bukti gadai yang diberikan saat pertama kali menggadai, lalu membayar pokok pinjaman sesuai dengan yang tertera di surat bukti gadai,” ujar Budiarto.
Selanjutnya: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Paskah
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 April 2025, Indomie Jumbo Beli 3 Jadi Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News