Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga BBM bersubsidi jelas berdampak pada perekonomian. Daya beli masyarakat menjadi terganggu karena harga bahan pokok ikut melonjak naik.
Untuk meringankan beban ekonomi para karyawan, Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto menyatakan AGP berkontribusi dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 30 ribu karyawan/ti di unit grup usaha Artha Graha Group serta Artha Graha Network. Para penerima BLT adalah terutama kepada karyawan yang menerima gaji UMR.
Bantuan bagi karyawan akan disalurkan mulai tanggal 9 September 2022 melalui 2 cara yaitu melalui AGI Cash, produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini juga sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran dana BLT tepat sasaran.
"Para Founder AGP dan Manajemen AG Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM, kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua,” ujar Heka dalam keterangannya, Kamis (8/9).
Baca Juga: Bank Permata Hadirkan Layanan Kredit Online PermataMobile X, Ini Besaran Bunganya
Heka menyebutkan selain memberikan BLT kepada karyawan/ti, Artha Graha juga mengadakan pembagian 50 ribu paket sembako gratis kepada masyarakat khususnya bagi yang benar benar membutuhkan, seperti para disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha AG Grup. AGP melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako baik gratis dan subsidi ini sejak tahun 2014 dan masih berjalan sampai dengan sekarang.
"Selain bagi karyawan sendiri, AGP juga terpanggil untuk berperan aktif membantu meringankan beban perekonomian masyarakat. Ini bentuk atensi dan solidaritas kami terhadap sesama” jelas Heka.
"Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM, sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta,” kata Heka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News