Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Strategi penempatan dana kelolaan PT AIA Financial patut diacungi jempol. Soalnya, sepanjang 2010 lalu, hasil investasi perusahaan asuransi jiwa kelas kakap ini melambung hingga 318% menjadi Rp 3,48 triliun dari pencapain tahun sebelumnya sebesar Rp 832,98 miliar.
Menurut Presiden Direktur AIA Financial Peter J Crewe, pertumbuhan hasil investasi ditopang oleh peningkatan dana kelolaan perusahaan yang tahun lalu tembus Rp 20,11 triliun. “Dengan penempatan dana di keranjang saham 50%, obligasi 40%, dan sisanya di instrumen pasar uang dan deposito,” ujar dia.
Faktor lain, yakni pendapatan premi baru perseroan naik 35,34% menjadi sebesar Rp 1,05 triliun dari tahun sebelumnya. Meskipun, secara keseluruhan, total pendapatan premi AIA Financial tercatat hanya naik tipis 7,96% dari Rp 3,244 triliun pada 2009 menjadi Rp 3,502 triliun pada tahun berikutnya.
Produk asuransi unitlink berkontribusi 80% dari total bisnis perseroan. Sedangkan, 20% lainnya merupakan produk asuransi tradisional dan asuransi jiwa kumpulan. Berdasarkan jalur distribusi, pemasaran yang menyumbang penjualan terbesar adalah bancassurance sebanyak 50%, keagenan 40%, dan direct marketing serta corporate solution 10%.
Kinerja yang kinclong ini juga ditandai dengan perolehan laba yang dikantongi perseroan, yakni sebesar Rp 418,82 miliar. Angka itu tumbuh 12,09% dibandingkan realisasi 2009 lalu yang hanya berkisar Rp 373 miliar. “Dengan tingkat risk based capital mencapai 515% dari sebelumnya 379%,” imbuh Peter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













