kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Diyakini Masih Bakal Tumbuh pada Tahun Depan


Selasa, 26 Desember 2023 / 09:36 WIB
Hasil Investasi Asuransi Jiwa Diyakini Masih Bakal Tumbuh pada Tahun Depan
ILUSTRASI. Logo asuransi BNI Life di Jakarta, Minggu (12/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/12/03/2017


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, Vivin juga mengatakan  terkait penurunan suku bunga dan adanya tahun politik perlu melakukan langkah-langkah yang tepat. Menurut Vivin perlu adanya dilakukan diversifikasi pada portofolio investasi, untuk meminimalisir dampak kondisi pasar. 

"Untuk penempatan jangka pendek saat ini pertumbuhan akan positif yang disebabkan oleh naiknya nilai suku bunga, kendati demikian untuk penempatan jangka panjang akan juga akan disesuaikan dengan nilai pokok pada pasar," jelas Vivin.

Vivin menjelaskan terkait kondisi investasi asuransi jiwa Generali Indonesia saat ini memiliki kinerja investasi sangat bervariasi. Menurutnya hal itu disebabkan oleh faktor eksternal yang masih terasa pada perkembangan pasar.

"Namun secara umum unitlink pendapatan tetap Generali kinerjanya terus bertumbuh," ujar Vivin.

Vivin juga berharap untuk investasi tahun depan kinerjanya dapat terus meningkat dan semakin kuat. Terkait dengan target, Vivin mengatakan nilai investasi dapat tumbuh seoptimal mungkin. 

"Hal itu juga sejalan guna kami bisa terus memberikan perlindungan maksimal kepada nasabah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada asuransi," ungkap vivin.

Sedangkan untuk strategi capai target Vivin mengungkapkan dalam alokasi dan pengelolaan portofolio investasi dari tahun ke tahun, Generali Indonesia mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan juga memiliki proses pengawasan. 

Pengawasan tersebut baik dari komite investasi, regional, maupun secara grup. Vivin menambahkan, pengelolaan alokasi investasi juga menerapkan berbagai strategi dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik untuk strategi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 

"Untuk itu, Generali Indonesia mengatur pemilihan portofolio secara seimbang, melalui kepemilikan pada saham blue chip, saham dengan kapitalisasi besar, maupun saham-saham dengan kapitalisasi kecil," jelas Vivin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×