Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penempatan dana kelolaan pensiunan melalui pasar saham mendongkrak hasil investasi Dana Pensiun Mandiri Dua menjadi sebesar Rp 126 miliar hingga Agustus 2010. Angka ini naik sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Maklum, hasil investasi dapen dari portofolio saham di 2009 lalu hanya sekitar Rp 9 miliar, tetapi tahun ini melejit mencapai Rp 20,7 triliun. “Pertumbuhan itu didorong dari hasil investasi saham,” ujar Direktur Utama Dapen Mandiri Dua Bambang Sri Muljadi kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Karenanya, Bambang Sri optimistis, target hasil investasi yang dibidiknya di tahun ini bakal tercapai, mengingat posisinya saat ini sudah melampaui 80% dari target sebesar Rp 150 miliar.
Apalagi, penempatan dana kelolaan pensiunan Mandiri Dua melalui portofolio saham semakin dipertebal, yakni 15% dari total dana kelolaan atau sebesar Rp 250 miliar-Rp 300 miliar. Sedangkan sisanya masih didominasi obligasi korporat sebanyak 35%, deposito sekitar 28%, surat berharga negara sekitar 26%, dan reksadana 0,5%.
Menurut Bambang Sri, penempatan dana melalui deposito masih cukup besar karena masih dibutuhkan untuk menopang likuiditas dalam membayar manfaat pasti. Tetapi, porsi deposito itu bisa dikurangi, digeser ke SUN, obligasi, dan saham. “Yang pasti, investasi melalui surat utang, obligasi dan saham masih menjadi andalan untuk meningkatkan hasil investasi,” katanya.
Di sisi lain, Dapen Mandiri Dua juga sukses meningkatkan asetnya. Buktinya, hingga Juli 2010 saja, total asetnya mencapai Rp 1,66 triliun atau sudah melampaui target yang dipatoknya sepanjang tahun ini sebesar Rp 1,65 triliun.
Dia memperkirakan, total aset yang dikantongi perusahaan mencapai Rp 1,7 triliun sampai akhir 2010 nanti. “Dengan catatan, yield atau imbal hasil dari pasar saham cukup baik,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News