Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Melewati tahun lalu, PT Avrist Assurance sudah sepatutnya bersyukur. Soalnya, kondisi makro ekonomi yang melempem di sepanjang tahun lalu mengakibatkan hasil investasi perusahaan terseok-seok hingga minus 64%, yaitu dari Rp 1,09 triliun di 2012 silam menjadi cuma sebesar Rp 388,7 miliar.
Tidak hanya itu, pendapatan preminya pun turun tipis sebanyak 2,78% menjadi Rp 1,223 triliun dengan jumlah pendapatan minus 25% dari sebelumnya Rp 2,496 triliun menjadi hanya Rp 1,854 triliun.
Pun demikian, perusahaan masih mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebanyak 31% menjadi sekitar Rp 439,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, beban perseroan semakin langsing atau turun 35% ketimbang tahun sebelumnya. Penurunan beban tersebut berasal dari beban klaim dan manfaat yang dibayar dan kenaikan penurunan cadangan premi.
Hingga saat ini, Avrist dimiliki oleh PT Bina Asetnusa sebanyak 50%, Meiji Yasuda Life Insurance Company sebesar 23%, Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft mbH 23%, dan PT Bina Dana Hahade 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News