Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis tekfin yang terus tumbuh di Indonesia menjadi perhatian pebisnis tekfin asing. Seperti Helicap asal Singapura. Setelah mendapat pendanaan seri A senilai US$ 5 juta dari East Ventures dan Soilbuid Group Holdings. Helicap bersiap ekspansi ke pasar lokal.
David Z Wang, Co Founder dan Chief Executice Officer Helicap memastikan suntikdan dana tersebut bakal ia pakai untuk memberi pembiayaan ke para mitra perusahaan tersebut. "Sekaligus untuk membuka kantor di Jakarta," katanya kepada KONTAN, Rabu (12/9).
Untuk memuluskan rencana, pihaknya bakal merekrut beberapa tenaga asal lokal. Kemudian bulan depan merekrut country manager Helicap di Indonesia.
Langkah berikutnya adalah memperluas mitra bisnis dari Helicap, terutama mitra lokal yang bisa menunjang bisnis Helicap di pasar lokal. Untuk saat ini, perusahaan ini baru menjalin kemitraan dengan Modalku.
Selanjutnya bersiap bermitra dengan perusahaan platform pembiayaan lainnya yang sudah mendapat lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. "Terutama platform pembiayaan yang fokus mendanai usaha kecil dan menengah," tutur Quantin Vanoekel, Co Founder Helicap.
Kedua aksi tersebut penting Helicap lakoni supaya bisa segera menjalankan bisnis. David sendiri menargetkan dalam waktu enam bulan sampai satu tahun ke depan, perusahaan ini sudah bisa menyalurkan pendanaan sebanyak US$ 5 juta sampai US$ 10 juta ke para pelaku UKM lewat mitra lokal yang ditunjuk di Indonesia.
David juga memastikan bila pihaknya tidak cuma memberi pendanaan saja tapi juga bimbingan manajemen untuk memperkecil risiko gagal manajemen. Sayang, ia tidak merinci target pendapatan yang dipatok untuk tahun pertama beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
