kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.520   70,00   0,45%
  • IDX 7.649   21,99   0,29%
  • KOMPAS100 1.191   3,68   0,31%
  • LQ45 949   0,60   0,06%
  • ISSI 231   1,38   0,60%
  • IDX30 486   0,61   0,12%
  • IDXHIDIV20 584   0,36   0,06%
  • IDX80 136   0,39   0,29%
  • IDXV30 142   0,69   0,49%
  • IDXQ30 162   0,37   0,23%

Hingga April, CIMB Niaga Auto Finance Catat Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Rp5,5 T


Rabu, 25 Mei 2022 / 18:42 WIB
Hingga April, CIMB Niaga Auto Finance Catat Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Rp5,5 T
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman saat memberikan paparan kinerja di Jakarta,


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan tahun 2022 ini. Hingga bulan April 2022, tercatat piutang perusahaan ada di angka Rp 5,5 triliun atau meningkat sebesar 76% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 3 triliun.

"Pertumbuhan piutang pembiayaan perseroan tentunya didukung dengan peningkatan sangat tajam dari sisi realisasi pembiayaan baru," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman kepada kontan.co.id, Rabu (25/5).

Hingga periode April 2022 tercatat pembiayaan baru CNAF mencapai Rp 3,2 triliun pencapaian realisasi kredit sudah dibukukan oleh Perseroan angka tersebut meningkat sebesar 128% bila dibandingkan dengan aktual realisasi kredit tahun di periode yang sama tahun 2021 atau sebesar Rp 1,4 triliun.

Baca Juga: Kuartal I-2022, Beberapa Multifinance Catatkan Pertumbuhan Kinerja Signifikan

Oleh karena itu, hingga akhir tahun 2022, perseroan menargetkan angka pembiayaan bisa mencapai di atas Rp 6,5 triliun atau meningkat sekitar 47% dari tahun 2021, di mana Piutang Perusahaan tercatat sebesar Rp 4,4 triliun.

"Menurut saya pembiayaan mobil baru ditopang dengan perpanjangan program stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap industri pembiayaan pada tahun 2022," ujar Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×