Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan bisnis wealth management sepanjang lima bulan pertama tahun ini meskipun pelemahan yang terjadi di pasar saham menekan bisnis ini.
Dana kelolaan wealth management BNI hingga Mei tercatat mencapai Rp 144 triliun, tumbuh sekitar 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Dari bisnis tersebut, perseroan berhasil meraup pendapatan fee sebesar Rp 122 miliar.
Baca Juga: Pemerintah mempercepat penawaran ORI017, ini kata mitra distributor
Ahmad Syamsul, Kepala Pengembangan Wealth Management BNI mengatakan, kondisi bisnis wealth management secara umum tetap mengalami pertumbuhan walaupun terjadi perlambatan karena nasabah yang mempunyai profil risiko agresif saat ini lebih memilih produk yang lebih memiliki risiko lebih rendah. "Produk dengan risiko rendah dan memberikan return yang menarik tetap bertumbuh," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).
Dengan kondisi pasar saham yang melambat, BNI akan mendorong pemasaran produk yang mempunyai risiko pasar lebih rendah untuk bisa menopang pertumbuhan dana kelolaan.
Syamsul bilang, BNI masih optimistis bisa mencapai target pertumbuhan dana kelolaan 10% sampai ujung tahun. Salah satu strategi perseroan dengan memberikan edukasi bahwa saat ini momentum yang sangat tepat untuk melakukan diversifikasi investasi lebih besar pada reksadana dan obligasi Indonesia terutama melalui produk ORI017.
BNI mendukung inisiatif pemerintah yang telah membuka penawaran ORI017 dengan memudahkan para nasabah melakukan transaksi investasi dengan BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking.
"BNI juga menawarkan cashback sampai dengan Rp 4,44 juta untuk setiap pembelian ORI017 melalui BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking dan potongan 74% untuk biaya pembelian reksadana melalui BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking," jelas Syamsul.
Baca Juga: Catat! Penawaran ORI017 Mulai Senin Minggu Depan, Estimasi Kupon 6,75% ke Atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
