kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Mei 2021, restrukturisasi kredit BNI terdampak Covid-19 tinggal Rp 82 triliun


Kamis, 17 Juni 2021 / 14:18 WIB
Hingga Mei 2021, restrukturisasi kredit BNI terdampak Covid-19 tinggal Rp 82 triliun
ILUSTRASI. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 senilai Rp 123 triliun sejak awal pandemi hingga Mei 2021. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan restrukturisasi itu berasal dari 187.726 debitur. 

“Sedangkan per Mei 2021, outstanding restrukturisasi turun mencapai Rp 82 triliun. Jadi restrukturisasi itu terbagi pada debitur UMKM senilai Rp 35 triliun kepada 121.881 debitur. Posisi outstandingnya per Mei 2021 Rp 21,12 triliun,” ujar Royke dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Kamis (17/6).

Sedangkan kredit non UMKM yang direstrukturisasi mencapai Rp 87,68 triliun kepada 74.000. Dengan outstanding saat ini mencapai Rp 61,1 triliun. Ia bilang upaya restrukturisasi yang telah dilakukan BNI telah memberikan dampak positif bagi penerima relaksasi. 

Baca Juga: BNI salurkan dana subsidi bunga kepada 7.700 debitur per Mei 2021

“Outstanding restrukturisasi saat ini mencapai Rp 82 triliun, paling banyak di sektor perhotelan, restoran, dan perdagangan menyumbang 27,3%. Karena sektor tersebut paling terdampak pandemi. Lalu konstruksi 14,9% karena melambatnya pertumbuhan proyek di saat pandemi sehingga kemampuan bayar menurun,” jelasnya. 

Royke menyebut penurunan outstanding restrukturisasi sektor UMKM dari Rp 27,98 triliun hingga saat ini hanya Rp 21,1 triliun. 

Ia bilang dari April ke Mei 2021, menurunya outstanding debitur UMKM lantaran adanya perbaikan profil debitur yang menerima restrukturisasi. 

Selanjutnya: Volume transaksi cash management BNI tembus Rp 1.600 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×