Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang enam bulan pertama 2019. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp 5,33 triliun.
Direktur utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, penyaluran pembiayaan tersebut meningkat 23,25% year on year (yoy) menjadi Rp 4,3 triliun. Dari realisasi tersebut, pembiayaan itu masih didominasi konvensional dan sisanya syariah.
“Pembiayaan tumbuh sekitar 20% karena perusahaan terus berupaya mencari hal-hal dan model bisnis baru,” kata Ananta di Jakarta, Senin (22/7).
Selain model bisnis baru, pertumbuhan pembiayaan SMF juga ditopang oleh program penurunan beban fiskal dari pemerintah terhadap Kredit Perumahan (KPR) untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini diimplementasikan sejak Agustus 2018.
SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada 54.000 debitur KPR sejak Januari hingga Juni 2019. Mayoritas masih didominasi debitur Indonesia bagian barat sebesar 84,48% dari total pembiayaan. Sementara 14,99% Indonesia tengah dan sisanya Indonesia bagian timur.
Sehingga secara akumulatif, SMF telah menyalurkan dana pasar modal ke sektor pembiayaan dari tahun 2006 sampai Juni 2019 mencapai Rp 52,84 triliun yang terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 42,69 triliun dan sekuritisasi KPR Rp 10,15 triliun.
Sedangkan dana yang dialirkan tersebut telah membiayai 775.000 debitur KPR yang terdiri dari 76% pembiayaan dan 24% sekuritisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News