Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN optimistis pembentukan holding keuangan bisa selesai pada kuartal I-2018. Hal ini karena kementerian sudah melakukan beberapa kali rapat terkait dengan holding ini.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bilang saat ini pemerintah sedang melakukan konsolidasi terkait pembentukan holding keuangan ini.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan OJK terkait finalisasi holding," kata Gatot ketika ditemui setelah MoU, Senin (20/11).
Saat ini Kementerian BUMN mengaku terus melakukan finalisasi terkait pembentukan holding dengan tim internal. Kementerian mengaku sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan terkait holding keuangan ini.
Sinergi dengan Kementerian Keuangan ini dilakukan salah satunya dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Ke depan, menurut Gatot yang menjadi perhatian pemerintah mengenai holding keuangan ini adalah mengenai mitigasi risiko. Bagaimana nantinya pengaruh kedepan jika holding sudah terbentuk.
Holding keuangan ini, menurut Gatot, akan memiliki beberapa anak usaha. Beberapa anak usaha ini antara lain adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Aset Management Unit Bahana, dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (PT JPN).
Nantinya, yang menjadi induk holding ini adalah Danareksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News