kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

HSBC jajaki pembiayaan produk ke Amerika Latin


Kamis, 15 Maret 2012 / 13:09 WIB
HSBC jajaki pembiayaan produk ke Amerika Latin
ILUSTRASI. Menguat tipis, berapa kurs dollar rupiah di Bank Mandiri, hari ini Kamis 18 Maret?. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bukan hanya penduduknya yang eksotis, pasar Amerika Latin pun terlihat seksi. Kini, HSBC Indonesia menjajaki kemungkinan pembiayaan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah ke negara-negara kawasan Amerika Latin.

"Amerika Latin diposisikan sebagai pasar strategis dan memiliki prospek perdagangan untuk Indonesia. Untuk itu, HSBC mengambil bagian dalam konektivitas internasionalnya, " kata Head of Business Banking HSBC Indonesia, Haryanto Suganda, Kamis (15/4) di sela-sela acara kunjungan dagang rombongan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ke tiga negara di Amerika Latin.

Dalam kunjungan ke Brasil, Peru, dan Chili yang berlangsung selama 12 Maret - 16 Maret 2012 tersebut, HSBC tergabung dalam tim delegasi Indonesia. Ada sekitar 18 perusahaan yang menjadi bagian dari delegasi Indonesia.

Sektor industri yang diwakili beragam mulai dari produk makanan, barang-barang konsumsi, tekstil dan garmen, sampai bubur kertas (pulp) dan kertas.

Haryanto menilai, misi ini adalah kesempatan besar bagi perusahaan Indonesia untuk menunjukkan kemampuan pada negara-negara Amerika Latin sebagai salah satu daerah ekonomi yang utama.

“Misi ini merupakan dukungan inisiatif yang tak kalah penting bagi Indonesia karena mitra dagang dapat memperluas pasar HSBC. Kami saat ini berada dalam posisi untuk memberikan link dan wawasan untuk perusahaan yang terlibat dengan pasar-pasar non tradisional,” papar dia.

Chief Executive Officer HSBC Indonesia, Alan Richards menambahkan, HSBC sangat antusias berkontribusi dalam misi dagang ini. HSBC memperkirakan bahwa koridor perdagangan Indonesia dengan sejumlah Negara Amerika Latin akan tumbuh pesat ke depan.

Secara internasional, HSBC berkomitmen memfasilitasi perdagangan dunia sekitar US$ 750 miliar hingga tahun 2013.

"Tren perdagangan dan konektivitas internasional antara Asia dan Amerika Latin akan mengintensifkan HSBC dalam perdagangan dan arus modal yang diperkirakan bisa tumbuh 10 kali dalam 40 tahun mendatang," kata Alan.

Sebagai catatan, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi rata-rata di tiga negara itu di atas 4% - 7% per tahun. Brasil diproyeksikan tumbuh di atas 7% per tahun, sedangkan Chili dan Peru di atas 4,3%. Adapun Indonesia diprediksi tumbuh 6,1% pada tahun ini.

Ekspor Indonesia ke Brasil terutama tekstil, kakao, alas kaki, kelapa sawit, pupuk dan produk karet. Ekspor Indonesia ke Chili termasuk bahan kimia, karet, tekstil, batubara, komponen elektronik, dan gelas. Sementara ekspor Indonesia ke Peru didominasi oleh karet, elektronik, kertas, dan tekstil, sementara impornya antara lain, tepung, minyak ikan, bijih tembaga, dan serat sintetis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×