kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

HUT KPR, BTN tebar promo bunga 4,1%


Selasa, 12 Desember 2017 / 13:16 WIB
HUT KPR, BTN tebar promo bunga 4,1%


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus memosisikan diri sebagai salah satu bank terbesar yang bergerak di kredit perumahan. Bank dengan kode saham BBTN ini telah mengucurkan kredit baik berskema konvensional maupun syariah senilai Rp 230,2 triliun untuk merealisasikan KPR bagi 4,1 juta unit rumah.

Di perayaan hari ulang tahun, kredit pemilikan rumah (KPR) BTN meluncurkan inovasi baru terkait strategi untuk terus meningkatkan KPR. BTN resmi membuka Plaza KPR dan KPR Hotline.

Adapun, Plaza KPR merupakan gerai khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR melalui portal website. Sementara KPR Hotline adalah menu khusus di BTN contact center yang dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR.

“Sebagai wujud peningkatan layanan pelanggan, kami berharap Plaza KPR dan KPR hotline ini lebih memudahkan nasabah menemukan produk KPR pilihannya,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono saat acara HUT KPR BTN, Selasa (12/12).

Selain itu, guna menggenjot KPR, BTN pun memberikan bunga KPR fixed 1 tahun sebesar 4,1%. Promos bunga KPR non-subsidi ini berlaku hingga Januari 2018. Lewat program tersebut, BTN berharap bisa mengalirkan KPR sebesar Rp 3 triliun hingga tutup tahun 2017.

Inovasi dan strategi berbuah baik dari pencapaian pembiayaan rumah sebesar 3,08 juta unit atau lebih dari 75% di antaranya mengalir dalam bentuk KPR subsidi. Angka tersebut setara dengan nilai KPR subsidi sebesar Rp 110,45 triliun. Sedangkan sisanya atau sebesar Rp 119,76 triliun didistribusikan dalam bentuk KPR non-subsidi.

“Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog perumahan sebesar 11,38 juta unit,” jelas Maryono.

Bentuk perwujudannya antara lain, BTN mengajak Gojek untuk memfasilitasi mitra driver-nya mendapat fasilitas KPR subsidi dari BTN. Setidaknya ada 581 aplikasi KPR subsidi dari para driver Gojek saat tahap I, 397 di antaranya lulus verifikasi.

“Nilai KPR hanya Rp 51,6 miliar (KPR Gojek), namun sangat berarti bagi mereka dan kami bangga bisa membantu keluarga mendapatkan rumahnya dengan skema yang terjangkau,” tutup Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×