Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kredit pensiunan yang menjanjikan membuat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang memiliki bisnis utama pada kredit pemilikan rumah ikut ambil bagian dalam bisnis pinjaman bagi pensiunan ini.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria menyatakan bank dengan sandi saham BBTN ini sudah mengarap segmen kredit pensiunan sejak 2017 lalu. Selain melengkapi produk yang sudah ada, Budi mengaku tingginya permintaan kredit pensiun di berbagai cabang BTN menjadi latar belakang penyaluran kredit pensiunan di BTN.
Budi menambahkan, meski sudah diluncurkan sejak tahun lalu, BTN baru melakukan marketing yang agresif pada 2018. BTN memasang target untuk penyaluran kredit segmen ini.
"Target akhir tahun merupakan gabungan target kredit pensiun dan pegawai jumlahnya Rp 5,5 triliun. Namun Juni ini baru tercapai Rp 2,1 triliun," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8).
Guna mencapainya, BTN sudah menyiapkan berbagai strategi. Mulai dengan perbaiki bisnis proses sehingga lebih mudah dan cepat. Juga melakukan upaya marketing terpadu. Melalui langkah ini, Budi berharap target hingga akhir tahun dapat tercapai.
BTN membidik pensiunan PNS, TNI, Polri, maupun janda atau duda yang manfaat pensiunnya dibayarkan melalui rekening di Bank BTN. Kredit ini ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif maupun diproduksi pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News