Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indodana Multi Finance atau Indodana Finance mengumumkan rencana ekspansi untuk memperluas jaringan offline merchant di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2024.
Direktur Indodana Finance, Iwan Dewanto menerangkan bahwa ekspansi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di berbagai wilayah Indonesia.
Iwan menyebutkan, dalam periode Juli hingga Agustus 2024, layanan Indodana PayLater telah menjangkau Lombok, dan Palembang. Kemudian, pada September 2024, ekspansi dilanjutkan dengan menjangkau kota Cirebon, Mojokerto, Jombang, Banjarmasin, dan Banjarbaru.
Ia mengungkapkan bahwa perluasan akan diperlebar lagi hingga akhir tahun untuk menjangkau kota-kota yang diperkirakan memiliki potensi bisnis yang baik, populasi pengguna dengan daya beli yang tinggi serta deretan offline merchant yang beragam untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Baca Juga: Bunga Pinjol Di P2P Berizin Akan Turun Mulai 2023, Berlaku Di Perusahaan Legal
“Sebagai bagian dari komitmen PT Indodana Multi Finance untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, kami terus berupaya memperluas jangkauan layanan ke lebih banyak kota di Indonesia,” kata Iwan dalam keterangan resminya yang diterima Kontan, Rabu (5/12).
Dengan hadirnya layanan Indodana PayLater di daerah-daerah tersebut, Iwan berharap dapat memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat, serta membantu merchant lokal dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.
Terlebih, Iwan percaya bahwa digitalisasi layanan keuangan dapat menjadi penggerak pertumbuhan yang signifikan, dan Indodana Finance memiliki komitmen serta tekad yang kuat untuk terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan melalui solusi layanan keuangan yang flexible, nyaman dan aman serta membantu peningkatan inklusi dan literasi keuangan secara nasional.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan Indodana PayLater telah menjalin kerja sama dengan berbagai merchant lokal di setiap kota yang menjadi fokus ekspansi. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka sekaligus memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat melalui akses pembayaran keuangan digital.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan kota-kota ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk di antaranya perkembangan kota yang pesat, populasi besar, jumlah pengguna Indodana PayLater yang signifikan, mendukung merchant lokal unggulan yang telah terbukti dapat bersaing dengan kota-kota besar lain, serta untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Lebih jauh lagi, Iwan menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 20 offline merchant lokal rekanan baru selama periode Agustus - September 2024.
Berdasarkan kota-kota terbaru, diantaranya yaitu Lombok (Kana Cell, Melody Anugrah Jaya, dan Super Murah Gadget), Palembang (Monalisa Furniture, Multikom, dan Triojaya Elektronik), Cirebon (Strumart, Calvin Computer, dan Complete Cellular), Mojokerto dan Jombang (TOPSELL, SBC, dan UFO), serta Banjarmasin dan Banjarbaru (Hapeworld, Syihab Store, Pondok Elektronik) dan masih banyak lagi offline merchant lainnya.
Selain itu, offline merchant lainnya yakni, Cellular World, Digimap, Erablue, Erafone, Fithub, GTN, Hartono Elektronik, Informa Electronics, Informa Furniture, dan Selma.
Sebelumnya, Indodana PayLater telah tersedia di sejumlah kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Makassar, Manado, dan Pekanbaru.
Dengan memperluas jaringan merchant di berbagai daerah, Iwan menuturkan bahwa Indodana PayLater berharap dapat meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang fleksibel dan terjangkau.
Baca Juga: 4 Perusahaan Ditutup Pada 2024, Ini 97 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK Per Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News