Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Indonesia bertengger di urutan ke-14 dari 20 negara kontributor tertinggi pertumbuhan kekayaan global. Kesimpulan ini berdasarkan Laporan Kekayaan Global yang dirilis Credit Suisse Research Institute. Selama periode Januari 2010 hingga Juni 2011, jumlah total kekayaan Indonesia tumbuh sebesar US$ 420 miliar menjadi US$ 1,8 triliun. Adapun negeri tetangga, Singapura, menduduki peringkat ke-18 dengan peningkatan kekayaan senilai US$ 307 miliar.
Secara total, jumlah kekayaan global telah meningkat 14% dari US$ 203 triliun pada Januari 2010 menjadi US$ 231 triliun pada Juni 2011. Credit Suisse menyebut negara-negara berkembang tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan kekayaan. Adapun pertumbuhan tercepat terjadi di Amerika Latin, Afrika dan Asia.
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, kekayaan global diperkirakan menanjak hingga 50% menjadi US$ 345 triliun. Adapun kekayaan perorangan akan meningkat 40% menjadi US$ 70.700, yang dipicu pertumbuhan di pasar negara-negara berkembang.
Giles Keating, Global Head of Research for Private Banking and Asset Management Credit Suisse, mengungkapkan cepatnya peningkatan kekayaan di Asia akan menimbulkan tren baru perilaku konsumsi dan investasi di benua ini.
"Semakin tinggi tingkat utang perorangan di Eropa dibandingkan di Asia, maka semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan kekayaan di Asia dibandingkan di Eropa. Ini menyiratkan adanya ruang untuk kerjasama yang signifikan guna membantu mengatasi krisis utang Eropa," ujar Keating, Rabu (19/10).
Peringkat Negara dengan Pertumbuhan Kekayaan Global Tertinggi*
1. Amerika Serikat (4.555)
2. China (4.072)
3. Jepang (3.805)
4. Brasil (1.870)
5. Australia (1.855)
6. India (1.272)
7. Kanada (865)
8. Swiss (735)
9. Perancis (684)
10. Meksiko (551)
11. Inggris (514)
12. Jerman (461)
13. Korea Selatan (421)
14. Indonesia (420)
15. Swedia (409)
16. Taiwan (387)
17. Afrika Selatan (339)
18. Singapura (307)
19. Kolombia (228)
20. Norwegia (218)
Keterangan: *Periode Januari 2010-Juni 2011 (dalam miliar dollar AS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Presiden Obama akan naikkan tarif pajak orang kaya
