kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Inflasi Melandai, KB Bukopin Berpeluang Turunkan Bunga Kredit


Rabu, 05 Juli 2023 / 18:33 WIB
Inflasi Melandai, KB Bukopin Berpeluang Turunkan Bunga Kredit
ILUSTRASI. PT Bank KB Bukopin, Tbk (BBKP) dengan optimis menatap potensi pertumbuhan kredit yangsa ngat besar dari segmen bisnis KoreanLink.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) membuka adanya peluang penurunan suku bunga kredit. Hal Ini menyusul tingkat inflasi yang mulai melandai pada pertengahan tahun 2023 di level 3,52%.

Wakil Presiden Direktur Bank KB Bukopin Robby Mondong bilang penurunan suku bunga kredit tentu akan mendorong permintaan terhadap kredit yang nantinya memberikan multiplier effect bagi dunia usaha dan perekonomian secara keseluruhan. 

“Saat ini kami masih mengkaji potensi penyesuaian suku bunga kredit,” ujar Robby kepada KONTAN, Rabu (5/7).

Hanya saja, Robby bilang dalam menentukan kebijakan suku bunga, selain faktor tingkat inflasi, Bank juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal.

Baca Juga: Dividen Industri Perbankan Disentil OJK, BSI: Dividen Kami Masih Kecil

“Untuk debitur-debitur eksisting Bank tentu juga akan memperhatikan repricing period atas debitur-debitur yang bersifat floating rate,” katanya.

Selain itu, kebijakan penetapan suku bunga kredit secara internal juga dipengaruhi oleh cost of fund dan overhead cost yang dikeluarkan oleh bank dalam menyediakan layanan kepada nasabah.

Ia bilang kebijakan penetapan suku bunga kredit secara internal juga dipengaruhi oleh cost of fund dan overhead cost yang dikeluarkan oleh bank dalam menyediakan layanan kepada nasabah.

Dalam hal ini, dengan tren digitalisasi yang sedang terjadi, perbankan memerlukan investasi yang cukup besar di bidang teknologi informasi sehingga itu juga perlu diperhitungkan dalam menetapkan pricing kredit.

“Untuk debitur-debitur eksisting bank tentu juga akan memperhatikan repricing period atas debitur-debitur yang bersifat floating rate,” tambahnya.

Robby juga menegaskan dalam 1 tahun terakhir saat BI mulai menaikkan suku bunga acuan, pihaknya belum menaikkan suku bunga kredit secara signifikan. Hal ini didasari kesadaran bahwa saat ini kalangan usaha masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Baca Juga: Rancangan Aturan Spin Off UUS Tak Kunjung Usai, Perbankan Tunggu Kepastian

Ia bilang secara umum suku bunga kredit KB Bukopin saat ini masih dipertahankan di tingkat yang moderat relatif terhadap perbankan yang lain, sebagaimana dipublikasikan dalam Laporan SBDK di website Bank KB Bukopin.

Namun khusus untuk KPR, Bank KB Bukopin telah mulai menurunkan suku bunganya melalui program STAR MORTGAGE dengan tingkat suku bunga KPR mulai 4,50% p.a. fixed selama 3 tahun. 

“Diharapkan dengan program promosi ini semakin memudahkan nasabah untuk memperoleh rumah dengan suku bunga KPR yang kompetitif,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×