kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Inflasi Naik, NPL Kredit Pemilikan Apartemen BCA dan Bank Mandiri Masih Terjaga


Selasa, 04 Oktober 2022 / 13:33 WIB
Inflasi Naik, NPL Kredit Pemilikan Apartemen BCA dan Bank Mandiri Masih Terjaga
ILUSTRASI. Bank Mandiri dan Bank BCA menyatakan NPL kredit pemilikan apartemen masih terjaga dengan baik./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau non perfoming loan (NPL) menjadi masalah yang mengintai industri perbankan di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga. Akan tetapi, Bank Mandiri dan Bank BCA menyatakan NPL kredit pemilikan apartemen masih terjaga dengan baik.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengungkapkan, saat ini kondisi NPL kredit di sektor apartemen di Bank Mandiri masih terjaga dengan baik. 

“Pada posisi akhir Agustus 2022, kualitas kredit dengan kolektabilitas 3-5 di kredit sektor apartemen hanya sebesar 0,14% dari total portfolio KPR Bank Mandiri,” kata Josephus kepada Kontan.co.id, Selasa, (4/10).

Baca Juga: Waspada! OJK Ingatkan Lembaga Jasa Keuangan untuk Cermati Risiko NPL Kredit Valas

Menurutnya, Bank Mandiri memiliki strategi untuk mengurangi NPL yaitu dengan melakukan Know Your Customers di awal saat pengajuan kredit. 
“Selain itu, kami meyakini bahwa debitur dapat membayar angsuran kreditnya dan pemilihan proyek yang diyakini kredibilitas dari pihak developernya,” imbuhnya.

Josephus bilang, penyebab kenaikan NPL di sektor apartemen, biasanya  karena perusahaan tempat di mana debitur bekerja terimbas oleh dampak Covid-19, sehingga mengalami pemecatan serta usaha dari debitur sedang mengalami penurunan.

“Hal tersebut sehingga menyebabkan debitur tidak mampu membayar cicilan, untuk mengantisipasi hal di maksud, Bank Mandiri sudah melakukan retensi kepada debitur untuk ditawarkan skema restrukturisasi,” jelas Josephus.

Senada dengan Bank Mandiri, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn juga melihat NPL kredit pemilikan apartemen BCA cukup terjaga.

Pada Semester I 2022, NPL BCA secara keseluruhan tercatat turun ke 2,2% dari 2,4% di periode yang sama tahun lalu. 

“Kami memperkirakan sampai dengan akhir tahun NPL BCA ada pada di kisaran ini,” kata Hera kepada Kontan.co.id, Senin (3/10).

Baca Juga: Menilik Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap NPL Perbankan pada Tahun 2023

Selain itu, Hera juga mencermati bahwa NPL sudah kembali mendekati sebelum pandemi. Menurutnya, hal ini merupakan sinyal optimisme seiring dengan pemulihan ekonomi nasional.

Adapun, kata Hera, BCA senantiasa berkomitmen untuk menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang di berbagai sektor sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×