Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Beberapa bank mengatakan pembiayaan infrastruktur bisa mendorong penyaluran kredit perbankan pada semester II-2017. Meningkatnya pembiayaan infrastruktur ini seiring dengan masifnya pembangunan proyek pemerintah di paruh kedua tahun ini.
Muhammad Irfan, Direktur Korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memprediksi, kredit infrastruktur pada semester II akan mengalami kenaikan 14% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 50 triliun.
"Sektor yang mendukung kredit infrastruktur BRI adalah dari industri semen, baja, energi dan gas," ujar Irfan kepada KONTAN, Kamis (13/7).
Senada, Alexandra Askandar SEVP PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi pada semester II, kredit infrastruktur akan didorong oleh beberapa proyek seperti jalan tol, pembangkit listrik dan light rapid transit (LRT).
Darwin Wibowo, Direktur PT Bank Permata Tbk mengatakan, saat ini bank juga berencana masuk lebih dalam di sektor infrastruktur.
"Kami sedang mempelajari beberapa pembiayaan infrastruktur," ujar Darwin kepada KONTAN. Untuk itu Bank Permata saat ini sedang menjajaki kerjasama sindikasi dengan bank lain untuk membagi risiko dan besaran kredit infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News