kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Ini curhat BNI soal persaingan bunga sindikasi akuisisi Freeport dengan bank asing


Rabu, 18 Juli 2018 / 17:12 WIB
Ini curhat BNI soal persaingan bunga sindikasi akuisisi Freeport dengan bank asing
ILUSTRASI. Paparan kinerja BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bersama dua bank BUMN dan bank swasta asing lain berencana memberikan sindikasi untuk akuisisi 51% saham Freeport Indonesia.

Hal ini disampaikan Fajar Harry Sampurnp, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI mengakui memang BNI bersama dengan bank lokal dan bank asing akan ikut membiayai divestasi saham Freeport.

"Kami akui bahwa bank asing menawarkan suku bunga bersaing terkait sindikasi untuk akuisisi saham Freeport," kata Baiquni kepada kontan.co.id, Rabu (18/7).

Terkait tawaran suku bunga kredit sindikasi bank asing yang cukup rendah ini, membuat BNI sulit untuk bersaing.

Apalagi kredit sindikasi ke Freeport, menggunakan valuta asing. Terkait dengan sindikasi untuk akuisisi Freeport, BNI mengaku tak mewajibkan pembiayaan Freeport.

Menurut Baiquni, sebenarnya tanpa pendanaan dari perbankan, Inalum bisa memenuhi pendanaan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×