Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank yang bertranformasi menjadi bank digital atau bank konvensional dan menghadirkan layanan bank digital akan semakin marak. Aplikasi-aplikasi digital yang dilengkapi dengan fitur-fitur layanan keuangan akan meramaikan pasar keuangan di Tanah Air.
Selain Bank BTPN yang sudah lebih dulu hadir dengan Apliasi Jenius, Bank DBS dengan Digibank, Bank UOB dengan aplikasi TMRW, Bank Jago dengan aplikasi Jago, baru-baru ini BCA juga telah resmi meluncurkan Bank Digital BCA yang beroperasi lewat aplikasi bernama Blu. Bank Hana juga meluncurkan Line Bank dan Bank MNC dengan Motion Banking.
Bank Digital BCA akan beroperasi menjadi bank digital penuh lewat Blu tanpa ada kantor cabang. Masih banyak bank bakal menyusul mereka, seperi BRI Agro yang konversi menjadi bank digital dan menjalankan bisnis pendanaan, kredit dan pembayaran lewat aplikasi yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Bank Jago yang sudah merilis aplikasinya sejak beberapa bulan lalu terus melakukan pengembangan fitur-fitur baru. Konsep bisnis bank ini adalah akan banyak berkolaborasi dengan pemain-pemain dunia digital lainnya di Indonesia agar kegiatan berbelanja, bertransaksi, dan berinvestasi dapat dilakukan melalui aplikasi Jago atau melalui digital ekosistem yang bekerja sama dengan Jago tanpa tanpa perlu berganti aplikasi.
Baca Juga: Resmi meluncur, ini andalan bank BCA digital, Blu
Direktur Utama Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar menerangkan, pihaknya melihat selama ini jika ingin melakukan transaksi perbankan pada layanan lifesyle maka harus berpindah aplikasi agar bisa menyelesaikan keseluruhan transaksi. Kendala itu akan dihilangkan dengan memungkinan nasabah bisa membuka rekening Bank Jago pada aplikasi milik mitra yang sudah bekerjasama dan sekaligus bertransaksi di aplikasi tersebut tanpa harus masuk ke aplikasi Bank Jago.
"Semua kolaborasi yang akan kami lakukan konsepnya akan seperti itu," ujar Kharim dalam media gathering virtual, Selasa (6/7).
Terbaru, Bank Jago telah berkolaborasi dengan platform reksadana online PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dengan melakukan integrasi antara kedua aplikasi. Masyakarat yang ingin berinvestasi reksadana lewat aplikasi Bibit bisa membuka rekening Bank Jago. Selanjutnya, top up reksadana akan dilakukan otomatis dengan mendebet rekening Bank Jago.
Dalam waktu dekat, Bank Jago juga akan meluncurkan kolaborasi serupa dengan Gojek. Aplikasi Bank Jago akan terintegrasi dengan platform ride hailing tersebut. Fitur yang akan dikembangkan dalam kolaborasi itu akan bertahap. Tahal awal adalah pembukaan rekening dan juga pembayaran.
Selain itu, keunggulan lain yang ditawarkan Bank Jago adalah fitur Kantong. Melalui fitur ini, nasabah dapat membuat banyak kantong yang dapat dinamainya sendiri sehingga akan memudahkan mereka mengelola dan memisahkan setiap kebutuhan finansialnya. Misalnya, bisa dibikin kantung tabungan perumahan, kantong untuk persiapan jalan-jalan, kantong beli mobil dan lain-lain.
"Fitur kantong ini akan jadi andalan kami. Nasabah akan bisa menciptakan semua kebutuhan dalam dan memantau perkembangan dananya. Dengan fitur ini, banyak opportunity kerjasama yang bisa dilakukan," terang Kharim.
Baca Juga: Bank digital BCA akan hadir dengan fokus target segmen yang berbeda
