kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Kata Budi Gadai Indonesia Soal RPOJK Pengembangan SDM PVML


Selasa, 25 Juni 2024 / 19:32 WIB
Ini Kata Budi Gadai Indonesia Soal RPOJK Pengembangan SDM PVML
ILUSTRASI. Layanan gadai swasta, PT Budi Gadai Indonesia di Sumatera Utara.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK) terkait Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (RPOJK Pengembangan SDM PVML).

Saat ini, prosesnya tengah meminta tanggapan para publik dan pihak terkait.

Dalam RPOJK tersebut, terdapat sejumlah poin penting, seperti ketentuan soal dana untuk pengembangan kualitas SDM, hingga sertifikasi kompetensi kerja. Adapun perusahaan pergadaian sertifikasi profesi harus dimiliki oleh direksi, komisaris, serta penaksir. 

Baca Juga: OJK Godok RPOJK Pengembangan SDM Perusahaan Modal Ventura

Mengenai RPOJK itu, perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) menilai sudah tepat apabila RPOJK tersebut dikeluarkan OJK dalam waktu dekat. Sebab, Direktur Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan SDM merupakan salah satu aset terpenting dalam suatu perusahaan. 

"Melalui pengembangan kualitas SDM, perusahaan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan efektif bagi perusahaan," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (24/6).

Budi menerangkan kondisi pengembangan SDM perusahaan saat ini sudah makin baik. Dia bilang saat ini pihaknya rutin mengadakan pelatihan secara internal sehingga bisa juga meningkatkan kualitas SDM menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: OJK Menggodok RPOJK Pengembangan SDM di Sektor PVML, Ini Tanggapan AFPI

Mengenai alokasi dana untuk pengembangan SDM sesuai RPOJK tersebut, Budi menyampaikan perusahaan siap mengalokasikan dana tambahan untuk pengembangan SDM. Dia tak memungkiri pengeluaran diproyeksikan akan makin besar dalam hal pengembangan SDM.

Budi juga menyebut saat ini bagian manajerial perusahaan hanya memiliki sertifikat penaksir. Namun, dia menyampaikan untuk penaksir barang jaminan yang ada di perusahaan, sudah memiliki sertifikat setiap outlet.

Selanjutnya: Pinsar Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Moms Harus Tahu, Ini Cara Tepat Mencuci Sayuran Tanpa Bikin Gizi Jadi Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×