kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Ini Kata Budi Gadai Soal Porsi Penyaluran Pinjaman Gadai Ditargetkan Naik Bertahap


Senin, 13 Oktober 2025 / 19:45 WIB
Ini Kata Budi Gadai Soal Porsi Penyaluran Pinjaman Gadai Ditargetkan Naik Bertahap
ILUSTRASI. Layanan gadai swasta, PT Budi Gadai Indonesia di Sumatera Utara. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian periode 2025-2030. Begini respon Budai Gadai.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian periode 2025-2030. Dalam roadmap tersebut, tertuang salah satu indikator utama pencapaian visi dilihat dari porsi pinjaman gadai dari total penyaluran. 

Dijelaskan, OJK menargetkan porsi penyaluran pinjaman gadai meningkat secara bertahap dalam tiga fase. Adapun porsinya sebesar 82% pada fase 1 (2025-2026), kemudian porsinya 85% pada fase 2 (2027-2028), lalu porsinya 87% pada fase 3 (2029-2030). 

Mengenai hal itu, PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) menilai target yang ditetapkan OJK dalam roadmap sangat realistis dan positif.

"Hal itu juga untuk menjaga fokus industri pada core business-nya, yaitu layanan gadai," ucap Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring kepada Kontan, Senin (13/10).

Baca Juga: Menyamai PT Pegadaian, OJK Beri Izin Usaha Wilayah Nasional ke Gadai Mas Nusantara

Bagi PT Budi Gadai Indonesia, Budiarto menyampaikan pihaknya akan melakukan sejumlah upaya untuk mendukung pencapaian target tersebut. Dia bilang upayanya, seperti memperluas jaringan cabang, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berprofesi sebagai penaksir, memperbaiki sistem operasional, serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah agar layanan gadai makin efisien dan dipercaya masyarakat.

Dalam roadmap juga disebutkan salah satu tantangan utama industri pergadaian adalah belum optimalnya pengembangan produk dan jasa. Sebab, saat ini mayoritas layanan pergadaian di Indonesia masih terfokus pada produk gadai konvensional dengan pola pinjaman jangka pendek berbasis agunan emas atau barang berharga. Padahal, tren di berbagai negara menunjukkan bahwa diversifikasi produk dapat meningkatkan daya saing, seperti layanan buyback, pembiayaan mikro untuk UMKM, hingga gadai berbasis aset digital. 

Menanggapi hal itu, Budiarto memahami bahwa OJK ingin mendorong industri pergadaian agar tak hanya bergantung pada produk gadai konvensional, tetapi juga mulai mengembangkan layanan yang lebih beragam. 

"Sejalan dengan arah roadmap tersebut, PT Budi Gadai Indonesia masih mempelajari peluang inovasi produk ke depan, termasuk kemungkinan untuk memperluas jenis agunan di luar emas maupun mengembangkan pembiayaan mikro bagi pelaku UMKM," ujarnya.

Budiarto juga menyadari bahwa pengembangan produk di industri gadai memerlukan kehati-hatian, terutama terkait perizinan dari OJK, penilaian risiko, serta kesiapan sistem dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, dia bilang pihaknya akan melangkah secara bertahap dan terukur agar setiap inovasi yang dilakukan tetap sesuai dengan regulasi dan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Budiarto menyampaikan total penyaluran pinjaman di PT Budi Gadai Indonesia mencapai Rp 199 miliar per September 2025. Nilainya tumbuh 31%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Dia menerangkan seluruh penyaluran pinjaman masih berasal dari produk gadai, sehingga porsinya mencapai 100% dari total pinjaman perusahaan.

"Pertumbuhan itu didorong oleh perluasan cabang dan peningkatan pelayanan nasabah di kantor-kantor cabang. Dengan demikian, proses gadai menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman bagi masyarakat," kata Budiarto. 

Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Targetkan Dua Pabrik Baru di Batam Rampung Akhir 2025

Selanjutnya: OJK Targetkan Porsi Penyaluran Pinjaman Gadai Naik Bertahap, Ini Tanggapan PPGI

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Olahraga 30 Menit Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×