Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) telah menekan kinerja industri asuransi umum. Akibatnya, industri mencatatkan penurunan premi di paruh pertama 2020. Meski terjadi penurunan premi, tapi ada peluang bisnis yang bisa digarap.
Direktur Utama BRI Insurance Fankar Umran menyebut, peluang itu dari beberapa industri yang ke depan bisa berdampak positif terhadap bisnis asuransi umum. "Tren positif industri selama pandemi seperti industri mikro, logistik, pertanian, telekomunikasi, elektronik, farmasi, kebutuhan primer dan tekstil," kata Fankar dalam diskusi secara daring, Senin (24/8).
Baca Juga: Nasabah Wanaartha Life minta tunggakan klaim segera dibayar
Dibanding itu, industri lain justru mencatatkan tren negatif selama pandemi seperti hiburan, keuangan, otomotif, konstruksi, pertambangan dan pariwisata.
Selain itu, pemasaran asuransi secara digital potensial digarap. Jika merujuk riset McKinsey pada 2020, terjadi perubahan perilaku di masa pandemi, di mana lebih dari 50% responden semakin menyukai berbelanja di kanal digital.
"Mungkin dia menggunakan website, masuk ke aplikasi atau modelnya dari digital. Ada perbedaan perilaku masyarakat yang harus direspon industri asuransi untuk mengatur bisnis ke depan," tutupnya.
Baca Juga: Langkah-langkah Kemenkeu membereskan kasus Asabri dan Jiwasraya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News