Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perwakilan nasabah berharap Wanaartha Life segera bayarkan tunggakan klaim ke nasabah. Sebab, mereka membutuhkan uang untuk kebutuhan mendesak.
Humas Perkumpulan Pemegang Polis Wanaartha Life Freddy Handojo Wibowo mengatakan, beberapa nasabah bahkan tidak punya dana untuk biaya berobat hingga menyekolahkan anak - anaknya.
"Kasihan ada yang sampai sakit kanker dan diabetes akut. Bahkan ada pensiunan yang telah investasikan seluruh uangnya di Wanaartha Life tapi sampai sekarang tidak bisa diambil," kata Freddy di gedung DPR, Selasa (25/8).
Baca Juga: Nasabah surati Presiden Jokowi minta cabut penyitaan rekening efek WanaArtha
Freddy menyebut, nasabah kesulitan berkomunikasi dengan pihak manajemen Wanaartha Life. Padahal, mereka dinilai bertanggung jawab terhadap klaim nasabah.
"Kami berharap Wanaartha Life lebih terbuka kepada semua nasabah karena kita butuh kepastian mengenai penyelesaian polis yang sudah jatuh tempo," terangnya.
Sejak kasus gagal bayar Wanaartha Life bergulir, para pemegang polis hanya mendapatkan informasi dari manajemen melalui pesan WhatsApp. Namun kini, pihak manajemen sudah jarang memberikan informasi.
"Padahal, manajemen baru membayarkan 50% nilai manfaat polis periode Maret 2020. Sementara nilai manfaat periode April hingga Agustus 2020 belum diterima hingga saat ini," ungkapnya.