Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyiapkan dana hingga Rp 15,375 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2013. Angka ini naik 15% dibandingkan yang disiapkan tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menjelaskan bahwa dana tersebut akan dibagikan untuk unit kerja BRI sebesar Rp 3,951 triliun. "Sedangkan untuk ATM akan disalurkan sebesar Rp 11,4 triliun," katanya, Jumat (21/12).
Sementara pendistribusian terbesar masih untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Di mana untuk unit kerja BRI akan disalurkan dana Rp 765 miliar, dan untuk ATM di seluruh Jabodetabek akan disiapkan dana sebesar Rp 2,9 triliun.
"Jadi untuk Jabodetabek sendiri totalnya mencapai Rp 3,7 triliun," tambahnya.
Menurutnya, pada 24 Desember dan 31 Desember mendatang BRI hanya akan melayani beberapa jenis transaksi. Pertama, penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non BBM dari SPBU atau Pertamina serta layanan operasional terbatas. Kedua, layanan ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Pulau) dengan jenis layanan cash pick up dan penyediaan uang receh.
Ketiga, BRI juga tetap memberikan layanan SSB Polri seperti penerimaan pembayaran biaya SIM, STNK dan BPKB. Keempat, transaksi untuk pembayaran Visa On Arrival. Kelima, adalah layanan khusus PT Angkasa Pura I dan II serta layanan untuk Pelindo.
Untuk 24 dan 31 Desember, layanan ini hanya berlaku di 345 cabang.
Sedangkan untuk tanggal 25 Desember dan 1 Januari tidak berlaku transaksi pembayaran Pertamina. "Tapi layanan visa on arrival dan yang lainnya masih bisa," jelasnya. Semuanya berlaku di 19 UKO BRI yang terdapat di seluruh Indonesia.
Untuk tanggal 22-23 Desember tetap ada layanan weekend banking BRI di 101 unit BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News