kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Ini Strategi Clipan Finance untuk Dorong Kinerja hingga Akhir Tahun 2025


Jumat, 11 Juli 2025 / 13:12 WIB
Ini Strategi Clipan Finance untuk Dorong Kinerja hingga Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Clipan Finance Indonesia (CFIN) terapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja piutang pembiayaan perusahaan hingga akhir tahun ini.?


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja piutang pembiayaan perusahaan hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menerangkan strategi yang akan dilakukan, yaitu mengoptimalkan jaringan pemasaran di seluruh cabang, meningkatkan kerja sama dengan grup dan induk perusahaan, serta melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

"Ditambah, melakukan optimalisasi digitalisasi proses bisnis yang akan berpengaruh langsung terhadap pelayanan debitur," ujarnya kepada Kontan, Kamis (10/7).

Melalui strategi yang diterapkan, Harjanto optimistis Clipan Finance dapat membukukan hasil positif pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Clipan Finance Catat ROA Sebesar 2,08% per Mei 2025

Sementara itu, Harjanto juga mengungkapkan capaian piutang pembiayaan perusahaan per Mei 2025 masih berada di bawah rata-rata industri multifinance. Sayangnya, tak disebutkan nilai piutang pembiayaan yang dibukukan perusahaan.

Adapun piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 504,58 triliun per Mei 2025. Nilai piutang pembiayaan per Mei 2025 tumbuh 2,83% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

Harjanto menambahkan, ada sejumlah faktor penyebab piutang pembiayaan perusahaan masih di bawah rata-rata industri. Dia bilang salah satu penyebabnya, yaitu kondisi pasar yang belum sepenuhnya pulih.

"Kinerja juga masih dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi global, penurunan harga komoditas, serta daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya stabil," kata Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×