Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Mega Auto Finance (MAF) dan PT Mega Central Finance (MCF) dengan cermat menyusun strategi bisnis tahun ini. Kebutuhan pendanaan untuk mendukung kinerja perusahaan telah diamankan sejak tahun lalu.
Wiwie Kurnia, Presiden Direktur PT Mega Central Finance mengatakan, dalam rangka memuluskan target pembiayaan tahun ini, pihaknya telah mempersiapkan berbagai sumber pendanaan.
Sumber pendanaan utama MAF dan MCF berasal dari sejumlah perbankan lokal dengan komitmen pendanaan sebesar Rp 15 triliun. Bank lokal tersebut antara lain PT Bank Mega dan PT Bank Mandiri Tbk.
"Sumber pendanaan lainnya berasal dari beberapa perbankan asing seperti Jepang dengan total US$ 60 juta," ungkap Wiwie saat ditemui KONTAN di kantornya, Jumat (5/2).
Alasan MAF dan MCF menggunakan pinjaman dalam bentuk dollar AS semata-mata untuk diversifikasi. Wiwie bilang, saat ini biaya hedging sudah lebih murah ketimbang saat USD/IDR perkasa di level 14.000. Hingga kini, pihaknya belum tertarik menerbitkan surat utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News