Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tahun 2024 tercatat stagnan. Meski pendapatannya tumbuh, laba bersih bank ini stabil tahun lalu karena beban provisi atau biaya kredit yang ditanggung sangat membengkak.
Melansir laporan keuangan yang dirilis Rabu (12/2), laba bersih bank berkode saham BBRI sepanjang 2024 mencapai Rp 60,15 triliun. Pendapatan bunga bersihnya tumbuh 3,4% secara year on year (YoY) jadi Rp 137,4 triliun dan pendapatan non bunga meningkat 24,8% menjadi Rp 43,7 triliun. Sementara beban provisi mencapai Rp 29,6 triliun, meningkat 28,6%.
Realisasi biaya kredit BRI meleset dari target. Awalnya, bank ini memproyeksi cost of credit (CoC) maksimal 3%, tapi realisasinya mencapai 3,23%.
Baca Juga: Penyaluran Kredit BRI Capai Rp 1.354,64 Triliun di Tahun 2024, Didominasi UMKM
Tak hanya itu, realisasi ekspansi kredit juga di bawah target. Per Desember 2024, oustanding kredit BRI mencapai Rp 1.354,6 triliun, tumbuh 7% secara YoY. Target sebelumnya ada di level 10%-12%.
Sementara realisasi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM), non performing loan (NPL) dan cost to income ratio (CIR) masih inline dengan target perseroan.
NIM BRI tahun 2024 ada di level 7,74%, turun dari 8,15% pada tahun sebelumnya, Tapi, masih di kisaran target yang ditetapkan sebesar 7,6%-8%.
Kualitas aset BRI mengalami perbaikan. Radio NPL ada di level 2,78%, turun dari 2,95% pada 2023. Target BRI sebelumnya NPL di bawah 3%. Adapun realisasi CIR turun ke level 41,59% dari 41,89% pada tahun 2023.
Tahun 2025, manajemen BRI mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan ekspansi kredit hanya tumbuh satu digit, di kisaran 7%-9%. Target ini juga berada di bawah target kredit industri yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekitar 9%-11%.
Baca Juga: BRI Catat Laba Bersih Rp 60,15 Triliun di Tahun 2024
Sementara NIM ditargetkan lebih rendah dari tahun lalu, yakni di kisaran 7,3%-7,7%. Biaya kredit diharapkan semakin menurun dengan CoC di level 3%-3,2%.
BRI juga akan menjaga rasio NPL tetap di bawah 3% dan CIR berada level sekitar 41% -43%.
Selanjutnya: Kekayaan Elon Musk Anjlok di Bawah US$400 Miliar untuk Pertama Kalinya pada 2025
Menarik Dibaca: Asah Kreativitas Kaum Ibu, ABC Gelar Program ABC Affiliates
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News