Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) akan segera meluncurkan LinkAja syariah bulan ini.
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana menyatakan, Dalam waktu dekat akan ada salah satu acara. Di acara tersebut, akan ada sesi peluncuran fitur syariah di dalam LinkAja.
"Jadi kita menjadi e-money pertama yang mendapatkan sertifikasi dari MUI, dan mungkin yang terakhir. Karena MUI sekarang masuk Kementerian Agama," kata Danu Wicaksana kepada Kontan.co.id, Jumat (1/11).
Baca Juga: LinkAja, Dana dan Ovo Bersiap Menjalankan Sistem QRIS
BI juga tengah me-review semua persyaratan LinkAja yang menurut Danu sudah lengkap. Namun, LinkAja masih menunggu hingga mendapat izin BI.
"Mohon doa semoga bisa meluncur karena semua persyaratan sudah lengkap. Dan kita akan menjadi uang elektronik pertama yang memiliki Dewan Pengawas Syariah," kata Danu Wicaksana.
Danu juga bilang, untuk uang elektronik tidak ada yang syariah dan konvensional. Namun pelayanan terhadap uang tersebut yang membedakan mana yang syariah dan konvensional.
Baca Juga: Insyaallah meluncur November, LinkAja syariah menanti izin Bank Indonesia
"Begitu user memilih fitur syariah, semua yang ada di e-money itu dipindahkan ke Bank Syariah. Dari akad transaksi, terutama casback kita akan bicarakan dulu kepada MUI. Kalau menurut mereka cashback boleh tapi harus dari merchant. Tidak boleh dari e-money atau uang pembayaran lainnya,"ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
