Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja PT Intan Baruprana Finance Tbk hingga kuartal III tahun ini merosot. Pendapatan perusahaan pembiayaan ini menurun 45,37% menjadi Rp 192,43 miliar dalam sembilan bulan di tahun ini. Tak ayal, multifinance ini harus menderita kerugian sebesar Rp 82,21 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu emiten berkode IBFN membukukan laba bersih Rp 47,27 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan ini, hampir semua segmen pendapatan menurun. Pendapatan ijarah bersih misalnya turun 48,51% menjadi Rp 55,21 miliar. Lalu pendapatan sewa pembiayaan jatuh 40,93% menjadi Rp 64,29 miliar.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan lain masing-masing menurun 23,37% dan 46,64% menjadi Rp 28,38 juta dan Rp 72,46 miliar.
Pendapatan perusahaan ini hanya meningkat pada segmen pendapatan anjak piutang sebesar 40,22% menjadi Rp 437,49 juta.
Meski pendapatan perusahaan menyusut, jumlah beban yang harus keluarkan justru menurun. Pada kuartal III tahun ini, beban perusahaan tercatat Rp 280,22 miliar, lebih rendah dari beban pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 290,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News