kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Intan Baruprana restrukturisasi utang dari Bank Muamalat


Selasa, 24 Juli 2018 / 21:17 WIB
Intan Baruprana restrukturisasi utang dari Bank Muamalat
ILUSTRASI. Kredit alat berat Intan Baruprana Finance (IBF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) melakukan restrukturisasi fasilitas pembiayaan. Proses restrukturisasi fasilitas pembiayaan ini terjadi pada 20 Juli 2018.

Restrukturisasi ini dilakukan untuk memenuhi keputusan pengadilan niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah dihomologi dengan Nomor Perkara 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PNNIAGA/JKT.PST tanggal 10 April 2018.

Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/7), perusahaan pembiayaan ini melakukan restrukturisasi berupa enam fasilitas pembiayaan utang. Pertama, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah I senilai Rp 6,05 miliar.

Kedua, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah II sebesar US$ 1,91 juta. Sedangkan ketiga, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah III sebanyak Rp 121,31 miliar.

Lalu keempat, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah IV sebesar Rp 26,94 miliar. Selanjutnya, kelima, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah V sebanyak Rp 53,32 miliar. Dan yang terkhir, perjanjian pemberian fasilitas Al Musyarakah X (berupa menjadi Al Musyarakah VI) sebesar Rp 31,51 miliar.

Adapun restrukturisasi pembiayaan ini atas nama kreditur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bank tersebut tidak mempunyai hubungan afisiliasi dengan Intan Baruna Finance.

Dari proses restrukturisasi tersebut, skema yang dijalankan berupa perubahan jangka waktu pinjaman dan penurunan suku bunga pinjaman melalui enam fasilitas pembiayaan berbentuk mata uang rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS). Harapannya, melalui restrukturisasi ini bakal memperbaiki lalu lintas kas IBFN karena beban pembayaran ke bank kreditur menjadi lebih ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×