kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Strategis Siap Serap Rights Issue Bank Neo Commerce Rp 5 Triliun


Selasa, 18 Januari 2022 / 15:43 WIB
Investor Strategis Siap Serap Rights Issue Bank Neo Commerce Rp 5 Triliun
ILUSTRASI. Sejumlah investor strategis siap menyerap saham rights issue PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pada tahun ini.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah investor strategis siap menyerap saham rights issue PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pada tahun ini. 

Head of Corporate Secretary Agnes Fibri Triliana bersyukur karena cukup banyak investor strategis lain di luar Akulaku Silvrr Indonesia dan Gozco Capital yang tertarik berpartisipasi menyerap saham rights issue tersebut. 

Untuk saat ini, investor strategis tersebut masih tahap pembicaraan. Dalam hal ini, Bank Neo membuka kesempatan luas untuk bermitra dengan banyak pihak yang memiliki visi misi sama. "Selama memiliki visi dan misi yang sama dalam pengembangangan bank digital yang sehat di Indonesia dan untuk mencapai inklusi keuangan yang kita impikan bersama," kata Agnes, Selasa (18/1). 

Baca Juga: Kuartal I, Bank Neo Commerce Akan Rilis Layanan RDN dan Kredit Lewat Aplikasi NeoBank

Bank berkode saham BBYB ini yakin bisa memenuhi target dana rights issue senilai Rp 5 triliun pada triwulan I 2022. Selain karena adanya investor strategis, Agnes melihat adanya antusias masyarakat terhadap bisnis Bank Neo selama satu tahun terakhir. 

Rencananya, dana rights issue tersebut akan digunakan sebagian untuk belanja modal, seperti pengembangan infrastruktur digital. Hal ini sejalan dengan target 15 juta pengguna aplikasi digital Bank Neo Commerce tahun ini sehingga mendorong peningkatan dana murah. 

Sebelumnya, Bank Neo telah mengumpulkan dana rights issue Rp 2,5 triliun pada tahun lalu. Bank ini kembali melakukan aksi korporasi serupa demi memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun pada 2022. 

Baca Juga: Akan Dapat Suntikan Modal Lewat Rights Issue, Bank-Bank Ini Siapkan Agenda Ekspansi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×