Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya (Investree) meresmikan ekspansi usahanya ke kawasan Jawa Tengah. Pemain peer to peer lending ini membuka kantor perwakilan yang berlokasi di Kota Semarang.
Hal ini sekaligus menandakan kehadiran Investree untuk pertama kalinya di luar Jabodetabek sebagai langkah awal untuk memperluas jangkauan layanan ke berbagai daerah di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas pinjam meminjam bagi UMKM.
CEO Investree Adrian Gunadi bilang berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, terdapat peningkatan jumlah UMKM sebanyak lebih dari 40.000 dan hal tersebut merupakan potensi yang besar untuk dieksplorasi.
"Hadirnya kantor perwakilan Investree yang berlokasi di Semarang akan memudahkan kami dalam menjangkau Calon Borrower yang mayoritas adalah pegiat UMKM di Jawa Tengah dan sekitarnya, sehingga transaksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).
Investree sendiri saat ini memiliki dua produk unggulan yakni Pinjaman Bisnis (Business Loan) dan Pembiayaan Karyawan (Employee Loan). Pinjaman Bisnis adalah modal kerja untuk memperlancar arus kas (cash flow) dengan menjaminkan tagihan atau invoice.
Mekanismenya, Borrower akan dibiayai melalui skema tersebut dengan cara menjaminkan tagihan yang sedang berjalan sebagai sumber pembayaran pinjaman oleh Borrower.
Syaratnya Borrowerbersatus sebagai Perseroan Terbatas, berdomisili di wilayah Jabodetabek, telah beroperasi minimal 2 tahun, memiliki hubungan bisnis dengan institusi besar, dan memiliki kelengkapan dokumen mulai dari legal pendirian perusahaan, NPWP, hingga laporan keuangan.
Sedangkan Pembiayaan Karyawan adalah pinjaman serbaguna, diberikan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan Investree.
Berbeda dengan Pinjaman Bisnis yang dilakukan melalui pembiayaan invoice, Pembiayaan Karyawan dijalankan melalui skema potong gaji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
