kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.334   1,00   0,01%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Jadi Sasaran Serangan Ransomware, Ini Kata BCA


Jumat, 07 Februari 2025 / 05:50 WIB
Jadi Sasaran Serangan Ransomware, Ini Kata BCA
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BCA di Jakarta, Selasa (25/5). Bank Indonesia telah menginjeksi likuiditas (quantitative easing) di perbankan sebanyak Rp88,91 triliun hingga 21 Mei 2021. Pada tahun lalu, BI telah menginjeksi likuiditas ke perbankan sebanyak Rp726,57 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/05/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka suara terkait adanya ancaman serangan ransomware terhadap data nasabah. BCA pun memastikan bahwa tidak ada data nasabah yang tersebar.

“Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” ujar Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility dalam keterangan resminya, Kamis (6/2).

Ia menambahkan, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

Hera pun menghimbau nasabah setia BCA untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. 

Baca Juga: Harga Saham BCA Kini Tembus di Bawah Rp 9.000, Ini Kata Manajemen

“Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun,” tambahnya. 

Sebagai informasi akun @bjorkanesiaaa di sosial media X telah memuat tangkapan layar accesses and database BCA Mobile. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis 890.000 layar accesses dan 4,9 juta database.

Akun tersebut menyampaikan, tak hanya BCA saja, namun ada bank-bank lain yang menjadi sasaran kelompok ransomware.  Akun itu juga menyebut kelompok ransomware lintas negara mungkin akan mengincar semua bank di Indonesia. 

Akun @bjorkanesiaaa bahkan turut menanggapi komentar BCA yang menyebut kabar ini tidak benar. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengingatkan data nasabah perlu dijaga namun malah dianggap memberikan fakta palsu.

“Kamu bilang itu tak benar? Oke kita tunggu realitas yang akan terjadi,” tulis akun tersebut di X.

Selanjutnya: Makin Makmur, PDP Per Kapita Indonesia 2024 Naik, Tapi 3,1 Juta Warga Miskin Ekstrem

Menarik Dibaca: Ini Cara Mendapatkan Voucher hingga Rp 150.000 dengan Reward BCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×