Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia (Home Credit) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Sertifikasi tersebut menunjukkan komitmen Home Credit untuk senantiasa melindungi data pribadi penggunanya dengan keamanan infrastruktur jaringan beserta aplikasi My Home Credit yang semakin diperkuat dengan sistem berstandar internasional.
“Home Credit percaya bahwa keamanan data pribadi pengguna merupakan salah satu prasyarat penting bagi terciptanya kenyamanan dan kepercayaan saat melakukan transaksi layanan keuangan," kata Yusron Anas selaku Direktur & Chief Information Officer PT Home Credit Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (3/11).
Saat ini, jumlah pengguna terdaftar di aplikasi My Home Credit sendiri telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna. Kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna tersebut akan selalu dijaga melalui sistem pengelolaan keamanan informasi yang terstruktur dan berstandar internasional dibuktikan dengan adanya ISO 27001.
ISO 27001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi di mana perusahaan harus memenuhi sejumlah klausul yang mencakup berbagai aspek terkait 3 prinsip mendasar yaitu kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Dengan adanya sertifikasi ISO 27001 ini, pengguna layanan Home Credit dapat semakin yakin dan percaya dalam menggunakan layanan Home Credit karena keamanan dan kerahasiaan data yang terjaga dengan baik.
Indikator utama yang membuktikan bahwa sistem keamanan informasi yang dimiliki Home Credit telah sesuai dengan standar global, ada pada fitur keamanan berlapis, pemantauan keamanan serta penetration testing yang dilakukan secara berkala pada aplikasi digital My Home Credit.
Baca Juga: Home Credit salurkan bantuan konsentrator oksigen untuk bantu hadapi Covid-19
Fitur keamanan tersebut mulai dari 6 digit Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) yang diperlukan setiap kali pengguna masuk ke aplikasi, sandi sekali pakai (OTP) yang dikirim melalui SMS untuk verifikasi nomor telepon, hingga kebijakan satu perangkat aktif untuk satu pengguna.
Adapun hasil dari pemantauan keamanan serta penetration testing bermanfaat dalam meningkatkan tingkat keamanan aplikasi dengan upgrade sistem secara berkala. “Home Credit selalu memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan sudah mengikuti peraturan yang berlaku terutama terkait perlindungan data pelanggan,” jelas Yusron.
Mengacu pada Kebijakan Privasi yang diinformasikan kepada pengguna aplikasi My Home Credit, Home Credit tidak akan mengumpulkan data yang bersifat pribadi seperti PIN, kata sandi atau bahkan informasi lain yang ada dalam telepon selular pengguna.
Kebijakan perusahaan mengenai penggunaan data di aplikasi My Home Credit juga telah diverifikasi oleh auditor eksternal sebagai upaya untuk memastikan bahwa keamanan data telah sesuai dengan ketentuan OJK serta prinsip-prinsip keamanan data.
Selanjutnya: Home Credit dukung pemerintah percepat vaksinasi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
