kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakarta terapkan PSBB, Bank Mandiri kembali sesuaikan operasional kantor cabang


Senin, 14 September 2020 / 17:20 WIB
Jakarta terapkan PSBB, Bank Mandiri kembali sesuaikan operasional kantor cabang
ILUSTRASI. Nasabah mencoba salah satu aplikasi digital Bank Mandiri


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri kembali menyesuaikan opersional kantor cabangnya guna menyesuaikan kebijakan PSBB yang diimplementasikan lagi di DKI Jakarta mulai Senin (14/9).

Ada 223 kantor Bank Mandiri yang akan tetap beroperasi di Jakarta, berkurang dibandingkan PSBB transisi sebanyak 287 kantor. Kantor cabang Bank Mandiri akan tetap memberikan layanan sejak pukul 09:00-14:00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan.

Diretur Operasional Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pengoperasian cabang tersebut telah menyesuaikan dengan arahan Pemprov DKI Jakarta terkait penghentian operasional beberapa kawasan, gedung ataupun instansi lain.

“Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat," kata Panji dalam keterangan resminya, Senin (14/9).

Baca Juga: PSBB Jakarta, ini daftar lengkap cabang Bank Mandiri yang beroperasi di Jakarta

Faktor lain yang akan diperhatikan adalah kedekatan antar cabang yang memungkinkan dilakukan pengalihan operasional. Untuk itu, nasabah dapat mengakses informasi data cabang operasional melalui bmri.id/operasional cabang yang akan diupdate secara harian. 

Panji melanjutkan, dalam penerapan waktu kerja ini, pihaknya berharap dukungan dan pengertian nasabah untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan di setiap kantor cabang Bank Mandiri, terutama terkait protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang diterapkan saat ini antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. 

Lalu, pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrian nasabah dengan konsep physical distancing.

Di samping itu, Bank Mandiri juga memastikan seluruh teller menggunakan masker dan sarung tangan, menyiapkan hand sanitizer, memasang akrilik di counter  teller dan meja CS serta melakukan penyemprotan gedung dengan cairan disinfektan secara berkala.

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan," kata Panji.

Terkait layanan, pihaknya berharap nasabah dapat memanfaatkan berbagai kanal elektronik Bank Mandiri yang bisa menggantikan peran kantor cabang, antara lain ATM/CRM berikut mesin EDC, serta melalui channel berbasis aplikasi/web, seperti aplikasi Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri Cash Management, dan termasuk juga transaksi melalui agen branchless banking.

Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri. 

"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Panji.

Selanjutnya: Tak perlu khawatir, perbankan pastikan layanan nasabah aman meski ada PSBB di DKI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×