kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo Jalin Kerjasama dengan Bank Kalteng untuk Perkuat Bisnis


Selasa, 13 September 2022 / 17:40 WIB
Askrindo Jalin Kerjasama dengan Bank Kalteng untuk Perkuat Bisnis
Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan (kiri) dan Direktur Pemasaran & Bisnis PT BPD Kalteng, Djoni Widjarnarko Kridarso (kanan) usai penandatangan perjanjian kerjasama di Jakarta, Selasa (13/9/2022)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), terus melakukan penguatan iklim bisnis khususnya pada Asuransi Kredit dan Penjaminan KUR.

Penguatan tersebut guna menciptakan bisnis yang sehat dan sustainable baik di industri asuransi dan penjaminan maupun industri perbankan. 

Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan, dengan Direktur Pemasaran & Bisnis PT BPD Kalteng, Djoni Widjarnarko Kridarso, pada Selasa, 13 September 2022 di Jakarta. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Ajukan PMN Tambahan Sebesar Rp 7,88 Triliun untuk 6 BUMN

Direktur Operasional Askrindo, Erwan Djoko Hermawan, mengatakan  Askrindo dan Bank Kalteng telah menjalin sinergi sejak 2017 dan saat ini Askrindo terus memperbesar ekosistem asuransi nasional.

“Askrindo menjaga kelangsungan bisnis Bank Kalteng. Ke depannya Askrindo juga tengah memperbaiki produk Asuransi Kredit Kecil. Atas dasar semangat sinergi yang sehat dengan tujuan memperkuat industri keuangan nasional, diharapkan akan ada lagi bentuk kerjasama serupa yang bisa dikembangkan dengan perbankan lainnya,” ujar Erwan dalam siaran pers, Selasa (13/9). 

Adapun kerjasama dengan BPD Kalteng meliputi Asuransi Kredit Project Financing sektor Konstruksi dan Non Konstruksi dengan pola per proyek (by project) dan pola standby loan, Asuransi Kredit untuk sektor Produktif yaitu Kredit Modal Kerja yang bersifat aplofend atau non revolving dan Kredit Investasi yang diberikan kepada Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang feasible dan bankable, Penjaminan KUR dan Penjaminan KUR untuk Kredit yang diberikan kepada debitur KUR yang mengalami penurunan usaha akibat terdampak Covid 19. 

Baca Juga: Askrindo Libatkan Milenial dalam Program Relawan Bakti BUMN

Adapun potensi target Penyaluran KUR atas Bank Kalteng di tahun 2022 sebesar Rp 82 miliar serta potensi target untuk penyaluran Premi Kredit Konstruksi oleh Bank Kalteng di tahun 2022 sekitar Rp 497 miliar dan potensi Penyaluran Premi Kredit Produktif oleh Bank Kalteng di tahun 2022 sekitar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×