Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Selama sisa tiga bulan tahun ini, PT Jamkrida Jakarta mengincar nilai penjaminan kredit Rp 162 miliar. Perusahaan membidik penjaminan kredit PT Bank DKI Jakarta dan Dinas Koperasi DKI Jakarta untuk dapat menjaminkan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Chusnul Maarif, Direktur Utama Jamkrida Jakarta memaparkan, sampai tahun 2017 perusahaan telah memasang target bisnis penjaminan. Rinciannya, tahun ini nilai penjaminan ditargetkan sebesar Rp 162 miliar. Kemudian tahun 2016 sebesar Rp 720 miliar dan tahun 2017 senilai Rp 1,2 triliun.
Target nilai penjaminan ini telah disetujui oleh pemilik saham yakni: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya DKI Jakarta.
Sebagai tahap awal, saat ini perusahaan dalam tahap menjajaki kerjasama bisnis dengan Bank DKI untuk bisa memberikan penjaminan kredit produktif. Rencananya, Jamkrida Jakarta akan menjaminkan kredit dengan plafon hingga mencapai Rp 500 juta.
Sementara, data yang dimiliki Jamkrida Jakarta ada sekitar 600.000 UMKM yang membutuhkan modal sekitar Rp 5 juta sampai Rp 50 juta untuk dibiayai bank dan koperasi. Perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki kerjasama dengan bank nasional ke depan.
"Kebutuhan kelas UMKM untuk modal kerja sekitar Rp 5 juta sampai Rp 500 juta. Nanti kami akan jaminkan kreditnya dari Bank DKI Jakarta dan Dinas Koperasi," terang Chusnul pada Rabu (9/9).
Sejalan dengan target perusahaan membidik nilai penjaminan Rp 1,2 triliun pada 2017, perusahaan akan melakukan ekspansi teknologi dan sistem. Berikut juga dengan memanfaatkan jaringan 150 pasar yang dimiliki PD Pasar Jaya DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News