Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mengantongi pendapatan penjaminan bersih sebesar Rp 1,14 triliun hingga Juni 2020. Nilai tersebut meningkat 20,34% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 951,08 miliar.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, Selasa (11/8), pendapatan tersebut paling besar disumbang dari imbal jasa penjaminan Rp 1,36 triliun dan pendapatan komisi Rp 24,57 miliar. Kenaikan pendapatan perusahaan dibarengi peningkatan beban klaim. Hingga Juni 2020, Jamkrindo tanggung beban klaim Rp 656,30 miliar atau naik 33,93% secara year on year (yoy).
Baca Juga: Jamkrindo jamin dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM
Sementara beban usaha Jamkrindo capai Rp 395,91 miliar, atau naik dari realisasi Juni tahun lalu sebesar Rp 375,44 miliar. Dari situ, jumlah terbesar dari beban sumber daya manusia (SDM) Rp 247,30 miliar.
Namun kenaikan pendapatan perusahaan tidak dibarengi peningkatan laba bersih. Jamkrindo hanya mampu kantongi laba bersih Rp 235,65 miliar di enam bulan pertama 2020. Padahal Juni tahun lalu, perusahaan pelat merah ini masih meraih laba bersih Rp 305,60 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News