kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jamkrindo Syariah bidik penjaminan Rp 13,5 triliun tahun ini


Rabu, 28 Maret 2018 / 16:23 WIB
Jamkrindo Syariah bidik penjaminan Rp 13,5 triliun tahun ini
ILUSTRASI. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah atau biasa disebut Jamsyar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah optimistis bisa melanjutkan kinerja positif di tahun ini. Perseroan ini memproyeksikan volume penjaminan di tahun ini bisa mencapai Rp 13,5 triliun.

Plt Direktur Utama Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo mengatakan, sepanjang tahun lalu perusahaannya menutup volume penjaminan sebesar Rp 12,2 triliun. Dengan demikian, Jamkrindo Syariah membidik kenaikan sebesar 10,65% secara year on year (yoy) tahun ini. Sementara, di akhir kuartal I-2018, Gatot menyebut volume penjaminan telah mencapai Rp 3,4 triliun.

"Kami masih optimistis di tahun ini masih banyak potensi mitra untuk kerjasama. Industri keuangan syariah ini masih sangat luas," kata Gatot di Jakarta, Rabu (26/3).

Adapun sampai tahun 2017, Jamkrindo Syariah memiliki total aset Rp 469 miliar. Nominal tersebut tumbuh signifikan sebesar 132% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016.

Untuk mendongkrak kinerja, selain meningkatkan bisnis dari mitra eksisting sebelumnya, Jamkrindo Syariah juga masih akan gencar menggaet mitra baru industri keuangan syariah untuk menjalin kesepakatan bisnis.

Seperti misalnya, hari ini (28/3), Jamkrindo Syariah bekerjasama dengan PT Radana Bhaskara Finance Tbk untuk menjamin kredit bisnis yang disalurkan oleh Radana seperti pembiayaan investasi, multiguna dan modal kerja yang akan berlangsung selama dua tahun.

"Saya belum bisa menyebutkan kerjasama yang baru. Tapi, pasar yang akan kita sasar ke depan masih dari industri syariah baik perbankan, maupun non bank syariah," ujar Gatot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×