Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 memberikan banyak tantangan bagi PT Asuransi Jasa Tania. Pemain asuransi kerugian ini pun gagal memenuhi target premi yang dipasang sebelumnya.
Direktur Utama Jasa Tania Basran Damanik menyebut, tahun lalu perusahaannya membukukan premi bruto sebanyak Rp 272,38 miliar. Jumlah ini naik 5% dari capaian tahun 2016 yang sebesar Rp 259 miliar.
Meski naik, tapi premi bruto yang didapat Jasa Tania terpadu cukup jauh Dari target yang dipasang pada 2017. "Realisasi premi bruto di tahun lalu mencapai 80% dari anggaran," kata Basran, Senin (14/5).
Tadinya, perseroan ini mematok target premi sebesar Rp 339,5 miliar alias lebih tinggi 31% capaian 2016. Basran sendiri mengakui target perusahaannya di tahun lalu terbilang ambisius. Hal ini untuk mengejar kinerja tahun 2016 yang disebutnya tak telalu menggembirakan.
Tapi sayangnya, kondisi ekonomi di tahun kemarin disebutnya bergerak tak secepat yang diharapkan. Kondisi ini pun berefek bagi bisnis asuransi kerugian di 2017 kemarin. Termasuk bagi perusahaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News