Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada awal 2025, menghadirkan layanan kesehatan baru bagi nasabah melalui fasillitas PRUCare Advisor.
Fasilitas ini merupakan layanan tambahan bebas biaya bagi nasabah yang memilki produk asuransi kesehatan Prudential pada jenis produk/plan tertentu. Layanan berupa pendampingan virtual termasuk layanan opini medis dari para dokter spesialis global, pilihan perawatan yang sesuai, dokter dan rumah sakit, serta bantuan berkelanjutan selama dan setelah perawatan di rumah sakit, sehingga nasabah mendapatkan rekomendasi pemulihan kesehatan yang tepat.
Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan bahwa langkah ini dilakukan Prudential Indonesia sebagai upaya menjawab kebutuhan nasabah yang seringkali memiliki kebingungan ketika sakit atau ketika memiliki diagnosis suatu penyakit.
“Para nasabah biasanya bingung, mulai dari menentukan diagnosis yang akurat hingga memastikan rencana perawatan yang sesuai, termasuk menghitung berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk seluruh proses medis yang harus mereka jalani,” kata Karin dalam keterangan resminya, Senin (13/1).
Baca Juga: Ini Tanggapan OJK Terkait Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Klaim Asuransi
Karin mengatakan, melalui PRUCare Advisor nasabah Prudential juga bisa mendapatkan opini kedua terhadap kondisi medis yang dihadapi dari dokter yang berbeda, sehingga dapat mengambil keputusan tentang bagaimana nasabah melanjutkan rencana perawatan atas penyakitnya.
“Jadi dengan menyediakan fasilitas ini, nasabah tersebut dapat memiliki opsi untuk mendapatkan opini medis dari para dokter spesialis global, kami juga berharap nasabah mendapatkan informasi kesehatannya dengan lebih menyeluruh sehingga dapat mengambil solusi yang sesuai,” kata Karin.
Lebih lanjut, dia menuturkan, PRUCare Advisor juga menjadi salah satu opsi di tengah meningkatnya inflasi medis yang juga menjadi tantangan industri asuransi saat ini. Tercatat hingga Kuartal III/2024, rasio klaim kesehatan di industri asuransi jiwa kembali menembus 100% karena kenaikan signifikan pada klaim kesehatan, yang disebabkan oleh inflasi medis.
Baca Juga: Prudential Indonesia Catatkan Pertumbuhan Laba 18,4% hingga Kuartal III 2024
Karin menerangkan bahwa data tersebut didukung dari hasil survei Mercer Marsh Benefit yang baru mengeluarkan Health Trend Report 2025, di mana mereka memproyeksikan inflasi medis di Indonesia pada tahun 2025 dapat mencapai 19% jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi umum yang diproyeksikan sebesar 2,6%.
“Angka itu meningkat dari proyeksi pada akhir tahun 2024 yang dapat mencapai 17,9%2,” imbuhnya.
Terakhir, Karin bilang, nasabah yang memiliki produk asuransi kesehatan dari Prudential dapat mengakses layanan PRUCare Advisor sesuai dengan jenis produk dan plan yang dimiliki.
Selanjutnya: Pendapatan Premi Generali Indonesia Mencapai Rp 3,19 Triliun hingga Desember 2024
Menarik Dibaca: Daerah Ini Hujan Seharian, Simak Proyeksi Cuaca Besok (14/1) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News