kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.480   0,00   0,00%
  • IDX 6.382   70,01   1,11%
  • KOMPAS100 908   4,50   0,50%
  • LQ45 710   -1,47   -0,21%
  • ISSI 202   4,27   2,16%
  • IDX30 370   -2,47   -0,66%
  • IDXHIDIV20 446   -1,77   -0,40%
  • IDX80 103   -0,09   -0,09%
  • IDXV30 108   0,29   0,27%
  • IDXQ30 121   -0,66   -0,54%

Jelang Mudik Lebaran, Kesadaran Masyarakat pada Asuransi Perjalanan Masih Rendah


Kamis, 20 Maret 2025 / 16:50 WIB
 Jelang Mudik Lebaran, Kesadaran Masyarakat pada Asuransi Perjalanan Masih Rendah
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). Menjelang musim mudik Lebaran, asuransi perjalanan menjadi salah satu opsi perlindungan bagi pemudik dari berbagai risiko selama perjalanan.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang musim mudik Lebaran, asuransi perjalanan menjadi salah satu opsi perlindungan bagi pemudik dari berbagai risiko selama perjalanan musim ini.

Namun, sampai saat ini kesadaran masyarakat terhadap manfaat asuransi perjalanan dinilai masih rendah. 

Menanggapi hal ini, pengamat asuransi Irvan Rahardjo menjelaskan bahwa asuransi perjalanan memberikan berbagai manfaat perlindungan, mulai dari jaminan pengobatan, santunan cacat sementara maupun tetap, hingga santunan meninggal dunia akibat kecelakaan selama perjalanan. 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Zurich Berikan 1.000 Asuransi Gratis untuk Pemudik

Selain itu, asuransi perjalanan juga mencakup perlindungan terhadap bagasi serta penggantian biaya pesawat dan hotel jika terjadi keterlambatan angkutan udara.

"Asuransi perjalanan bisa dibeli secara individu langsung ke perusahaan asuransi melalui platform digital seperti website atau media sosial. Harganya pun relatif murah karena hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu, yaitu perjalanan berangkat hingga kembali. Biayanya sekitar 0,2% dari total biaya perjalanan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (20/3).

Meski menawarkan manfaat yang luas, ia menilai rendahnya kesadaran masyarakat serta kurangnya edukasi dan sosialisasi dari pelaku industri asuransi masih menjadi kendala utama dalam meningkatkan minat terhadap produk ini.

Selain itu, tren penurunan jumlah pemudik tahun ini juga diperkirakan berdampak pada penurunan permintaan asuransi perjalanan. Hal ini sejalan dengan menurunnya daya beli masyarakat yang turut berimbas pada sektor asuransi secara keseluruhan.

Baca Juga: 1,5 Bulan Jelang Mudik Lebaran, Wamen PU Kebut Perbaikan Ruas Tol di Jawa Barat

Seiring dengan itu, pelaku industri asuransi diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan asuransi perjalanan, khususnya dalam menghadapi berbagai risiko selama perjalanan mudik.

Selanjutnya: Harga Minyak Mentah Tetap Naik Meski Pasokan Meningkat, Ini Sebabnya

Menarik Dibaca: Hujan Pukul 1 Siang, Pantau Prakiraan Cuaca Besok (21/3) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×