Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HBD Gadai Nusantara menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman sekitar 25% selama ramadan atau menjelang Idul Fitri. Target penyaluran itu lebih tinggi dari pertumbuhan penyaluran tahun lalu yang sebesar 20%.
“Berdasakan tren penyaluran uang pinjaman Gadai menjelang puasa tahun lalu di HBD Gadai cenderung meningkat 20%,” kata Yosafat Saputra, Direktur Utama HBD Gadai Nusantara kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).
Pihaknya menerapkan strategi khusus untuk mencapai target tersebut, yaitu dengan melakukan pemasaran dan promosi ke masyarakat. Selain itu perusahaan juga menyiapkan modal kerja yang cukup besar tiap tahun.
Ia menyebut pada dua minggu awal puasa akan terjadi tren kenaikan gadai perhiasan untuk memenuhi kebutuhan usaha. Sebaliknya menjelang lebaran Idul Fitri, sebagian masyarakat cenderung melakukan tebusan gadai perhiasan untuk dipakai atau memenuhi kebutuhan konsumsi di masa lebaran.
“Meningkatnya tebusan karena perhiasan itu digunakan nasabah untuk modal tambahan, kemudian mereka tebus dari tunjangan hari raya terutama bagi para PNS yang mendapatkan gaji ke-13,” kata Yosafat.
PT HBD Gadai Nusantara merupakan perusahaan pegadaian yang telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan pegadaian ini secara khusus hanya menyalurkan uang pinjaman dengan jaminan emas dan permata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News