kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Rilis Kinerja Kuartal I-2024, Intip Laba BCA Per Februari 2024


Senin, 22 April 2024 / 10:46 WIB
Jelang Rilis Kinerja Kuartal I-2024, Intip Laba BCA Per Februari 2024
ILUSTRASI. BCA akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal pertama 2024, pada Senin (22/4) sore ini.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal menjadi pembuka musim laporan keuangan industri perbankan di periode tiga bulan pertama tahun ini. Bank swasta terbesar tanah air ini akan mengumumkan kinerjanya, pada Senin (22/4) sore ini.

Jika menilik laporan bulanan Februar 2024, BCA memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan bank-bank lain yang juga masuk dalam KBMI 4. Bagaimana tidak, BCA menjadi satu-satunya bank KBMI 4 yang mampu mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan.

Di periode tersebut, BCA mencatat laba tahun berjalan senilai Rp 8,27 triliun atau naik sekitar 2,01% secara tahunan (YoY). Sebagai perbandingan, BNI, BRI, dan Bank Mandiri masing-masing mencatat penurunan laba tahun berjalan sekitar 5,91%, 3,51%, dan 3,07%.

Baca Juga: Nasabah Tajir di Sejumlah Bank Belum Terkena Efek Pelemahan Rupiah

Adapun kinerja laba BCA tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat sekitar 5,69% YoY menjadi Rp 12,13 triliun. Di antara bank KBMI 4, capaian ini masih di bawah BRI yang mampu meningkatkan pendapatan bunga bersih mencapai 7,31% YoY menjadi Rp 18,7 triliun.

Di sisi lain, kredit dari BCA selama periode tersebut juga mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 15,06%. Di mana, nilai penyaluran kredit yang disalurkan mencapai Rp 790 triliun dari tahun sebelumnya sekitar Rp 686 triliun.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BCA yaitu naik 5,14% YoY menjadi Rp 1,075 triliun. Ini sedikit di bawah pencapaian industri yang mampu mencatat kenaikan DPK sekitar 5,66% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×