kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Jiwasraya akan lakukan strategi ini untuk hasilkan premi sehat


Minggu, 11 November 2018 / 15:52 WIB
Jiwasraya akan lakukan strategi ini untuk hasilkan premi sehat
ILUSTRASI. Asuransi Jiwasraya


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko tengah merencanakan serangkaian strategi untuk mengatasi permasalahan likuiditas yang tengah dialami Jiwasraya.

Tekanan likuiditas yang dialami Jiwasraya menyebabkan perusahaan melakukan penundaan pembayaran polis jatuh tempo yang dipasarkan melalui kanal bank atau bancassurance sebesar Rp 802 miliar. Semestinya perusahaan bisa melunasi polis tersebut pada Oktober 2018.

Salah satu polis jatuh tempo tersebut adalah asuransi berbalut investasi yang disebut saving plan, yang bekerja sama dengan sejumlah bank sebagai agen penjual. Hingga akhirnya, pertengahan Oktober lalu, Jiwasraya memutuskan membayarkan bunga jatuh tempo sebesar Rp 96,58 miliar kepada 1.286 polis asuransi JS Proteksi Plan.

Senin (5/11) lalu, melalui penyerahan surat keputusan (SK) oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal di lantai 7 Kementrian BUMN, Hexana Tri Sasongko, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Investasi dan Teknologi Informasi Jiwasraya diangkat menjadi Direktur Utama Jiwsraya menggantikan Asmawi Syam.

Untuk langkah pemulihan perusahaan jangka pendek dan menegah, Hexana mengatakan, pihaknya akan melakukan revitalisasi agen, melakukan evaluasi sekaligus memperkuat daya saing produk-produk asuransi yang potensial.

“Tujuannya adalah untuk menghasilkan premi yang sehat, jangka pendek hingga akhir 2018 nanti kami akan lanjutkan Quick Win Strategy,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/11).

Hexana merinci, serangkaian quick win strategy yang akan dilakukan perusahaan diantaranya yakni mendorong produksi produk non-saving plan sekaligus melakukan percepatan digitalisasi untuk bisa memasarkan produk-produk asuransi yang sederhana secara masal.

“Kita juga akan perbaiki proses bisnis agar kegiatan bisnis berjalan lebih efektif dan efisien,” pugkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×